Berita Viral
Jalani 13 Operasi Pembesaran Kelamin, Pria Ini Menyesal Lihat Hasilnya, Langsung Tuntut Dokter!
Seorang laki-laki berusia 40 tahun bernasib apes setelah menjalani prosedur operasi pembesaran kelamin.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Tetapi melakukan operasi membuat mereka lebih buruk dari sebelumnya.
Implan Penuma dapat memiliki efek samping yang berbahaya, kata para ahli.
Seorang ahli bedah memperingatkan mereka dapat terinfeksi dan membunuh kulit di sekitar penis.
Profesor Amr Raheem dari International Andrology mengatakan:
"Dalam kasus infeksi yang parah, dapat terjadi nekrosis atau kematian kulit penis yang menutupi implan.
"Ini adalah komplikasi parah yang memerlukan perhatian segera dan kemungkinan pengangkatan implan untuk mengendalikan infeksi dan mencegah kerusakan jaringan lebih lanjut."
Implan Penuma adalah satu-satunya operasi implan penis yang disetujui oleh FDA dan hanya tersedia di AS.
Di Inggris, sekitar 45 persen pria di Inggris tidak puas dengan ukuran penis mereka, menurut NHS.
Dua jenis prosedur pembesaran penis tersedia di NHS dan termasuk pemanjangan dan pelebaran.
Tapi, hanya pria dengan mikropenis organ kurang dari 2,8 inci yang memenuhi syarat.
Layanan kesehatan mengatakan ukuran rata-rata penis orang dewasa adalah tiga hingga empat inci saat lembek, dan antara enam hingga tujuh inci saat ereksi.
(TribunnewsMaker.com/ Listusista/ Klara)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Kronologi Tewasnya Anak Disabilitas di Karawang, Korban Dipukul Bata Hebel Karena Tak Bisa Jawab |
|
|---|
| Tampang Pegawai Kecamatan di Karawang yang Keroyok Disabilitas hingga Tewas, Korban Tak Bisa Bicara |
|
|---|
| Sosok Kiper Muda asal Bandung Korban TPPO di Kamboja, Diiming-imingi Karier Cemerlang lalu Ditipu |
|
|---|
| Pemain Keturunan Indonesia Darah Maluku Ini Akhirnya Lolos ke Piala Dunia 2026, Cetak Rekor Debut |
|
|---|
| Alasan Dokter Kamelia Tetap Setia pada Ammar Zoni, Ungkap Masa Lalu, 'Dulu Ga Ada yang Deketin Aku' |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Pria-menyesal-tertular-penyakit-kelamin-gara-gara-selingkuh.jpg)