Kabupaten Klaten
Hadiri Upacara Hari Kartini 2024, Bupati Klaten Sri Mulyani Ajak Perempuan Untuk Optimalkan Potensi
Hari Kartini, bupati Klaten Sri Mulyani singgung perempuan sebagai aset pembangunan ekonomi.
Editor: Candra Isriadhi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Bupati Klaten Sri Mulyani angkat bicara soal peran perempuan dalam pembangunan di sektor ekonomi.
Pasalnya di era modern seperti saat ini, perempuan tak melulu disibukkan dengan urusan rumah tangga saja, namun juga mampu mengambil peran seperti seorang laki-laki.
Ungkapan tersebut disampaikan saat upacara peringatan Hari Kartini ke-145 tingkat kabupaten dengan tema "Gelora Semangat Kartini untuk Klaten yang Maju, Mandiri dan Sejahtera" yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten di Alun-alun Klaten, Senin (22/4/2024).
Uniknya, upacara peringatan Hari Kartini dilaksanakan dengan menggunakan bahasa jawa, termasuk pembacaan perjalanan hidup RA Kartini hingga doa.
Turut hadir pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Klaten, Forkopimda, Ketua TP PKK Klaten, Ketua DWP Klaten, Kepala OPD, Anggota DWP, BUMD, Camat, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, pelajar, dan tamu undangan lainnya.
Baca juga: Kunjungan Wisata Klaten Tembus 56 ribu, Sekda Klaten Jajang Prihono: Musim Mudik 2024 Luar Biasa
Terlihat seluruh peserta upacara beserta tamu undangan mengenakan busana senada, untuk perempuan mengenakan pakaian kebaya lurik sedangkan laki-laki mengenakan surjan lurik.
Mengenakan kebaya lurik berwarna merah, Bupati Sri Mulyani ungkapkan peran kaum hawa sebagai salah satu aktor sekaligus aset dalam pembangunan ekonomi modern.
Hal itu tak terlepas dari jumlah kaum hawa yang sangat besar di Indonesia.
“Sehingga sangat beralasan apabila potensi besar perempuan itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucapnya saat memimpin upacara tersebut.
"Besarnya jumlah perempuan pengusaha diharapkan akan mampu meningkatkan ketahanan ekonomi, karena akan mampu menciptakan lapangan kerja baru, menyediakan barang dan jasa baru dengan harga yang lebih murah, dan mengurangi kemiskinan,” jelas Sri Mulyani.
Baca juga: Rasa Lelah Bupati Klaten Sri Mulyani Terbayar Kala Salami Ribuan Tangan saat Halal Bihalal di GBK
Menurutnya, meski miliki peranan yang besar, namun perempuan masih belum optimal.
“Besarnya potensi yang dimiliki oleh kaum perempuan, harus benar-benar dioptimalkan bagi kemajuan bangsa dan kesejahteraan rakyat."
"Untuk itu, diperlukan langkah strategis untuk merubah paradigma pembangunan sumber daya manusia yang lebih mengedepankan kesetaraan gender. Karena sebenarnya akan sangat menguntungkan jika terjadi kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki,” terangnya.
Hal itu dinilai selaras dengan tema peringatan Hari Kartini - 145 tingkat kabupaten tahun ini.
Ia berharap, melalui peringatan Hari Kartini dapat menjadi momen kebangkitan kaum perempuan di Kabupaten Klaten, untuk ikut berpartisipasi dan berusaha memberikan yang terbaik bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Klaten.
"Selamat Hari Kartini, semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah dan usaha kita," ucapnya.
"Jayalah perempuan Indonesia," pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Klaten juga menyerahkan bantuan kepada 10 orang penerima yakni berupa bantuan jaminan hidup sejumlah delapan orang dan bantuan kursi roda kepada dua orang penerima.
(TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo)
Sumber: Tribun Solo
| 7 Fraksi Sampaikan Pandangan Umum Raperda Pajak dan Retribusi, Wabup Benny: Fokusnya Optimalisasi |
|
|---|
| Wabup Klaten Benny Pastikan Raperda Pajak dan Retribusi Tak Akan Bebani Masyarakat |
|
|---|
| DPRD Klaten Soroti Kebocoran Pajak dan Penggunaan Tapping Box |
|
|---|
| Ketua DPRD Klaten Tegaskan Optimalisasi Pajak Daerah Tak Akan Bebani Masyarakat |
|
|---|
| Bupati Klaten Sampaikan Raperda Pajak dan Retribusi Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD |
|
|---|