Breaking News:

Berita Kriminal

Pengakuan Azizatus, Wanita Gresik Bohong Dirampok, Barang Digadai Demi Bayar Utang: Takut Sama Suami

Inilah pengakuan Azizatus Sholihah alias Pesek (24), wanita di Gresik yang ngeprank polisi mengaku jadi korban perampokan ternyata gadaikan harta sen

YouTube Tribun Sumsel
Wanita asal Gresik prank polisi ngaku dirampok, ternyata barang miliknya digadaikan sendiri. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Inilah pengakuan Azizatus Sholihah alias Pesek (24), wanita di Gresik yang ngeprank polisi mengaku jadi korban perampokan ternyata gadaikan harta sendiri.

Azizatus nekat merekayasa cerita demi membayar hutang kepada orang lain, barang miliknya ia gadaikan.

Ia juga menyebut takut pada suaminya sehingga merekayasa cerita perampokan dan penyekapan tersebut.

Dikatakan Azizatus, uang hasil gadai barang-barang diberikan kepada seseorang yang memiliki permasalahan dengan dirinya.

"Sebenarnya tidak hilang atau dicuri orang, saya jual sendiri, uangnya saya berikan kepada seseorang. Saya takut sama suami, karena masih menyembunyikan masalah yang belum terselesaikan," kata Azizatus dania juga mengakui bahwa permasalahan yang ia hadapi bukan tentang hutang, melainkan bisnis.

(Masalah) Bisnis. Belum dapat izin dari suami, semua saya merahasiakan dari suami," ujarnya dilansir dari Tribun Medan.

Baca juga: Lapor Polisi Dirampok, Wanita di Gresik Jatim Ternyata Terjerat Investasi Bodong: Barang Digadaikan

Azizatus Sholihah alias Pesek menyampaikan maaf di Mapolres Gresik, Sabtu (20/4/2024).
Azizatus Sholihah alias Pesek menyampaikan maaf di Mapolres Gresik, Sabtu (20/4/2024). (surya.co.id/willy)

Selain itu, Azizatus memiliki luka di bagian kepala dan tangan, menurutnya tak ada kaitannya dengan laporan palsu yang ia buat.

"Untuk luka yang saya alami benar terjadi adanya, tidak ada kaitannya dengan laporkan yang saya buat. Masalah pribadi saya dengan seseorang. Saya takut sama suami," tutupnya.

Disisi lain, kecurigaan polisi terkuak setelah melakukan penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan melanjutkan jika Azizah menggunakan uang penjualan hartanya untuk melunasi utang kepada temannya.

Sebab, ia sempat mengajak temannya untuk berinvestasi ke seseorang yang berada di Malang, namun investasi ini ternyata bodong.

"Pelapor ini juga jadi korban investasi bodong di Malang sebesar Rp 80 juta. Jadi pelapor ini yang mengajak teman-temannya untuk berinvestasi ke orang yang berada di atasnya itu," jelas Aldhino.

Hingga akhirnya polisi menemukan kejanggalan dari hasil analisa 3 CCTV di sekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Selain itu, juga tidak ditemukan orang yang menghampiri rumah korban Azizatus pada saat jam kejadian seperti apa yang dikatakannya.

Berdasarkan hasil analisa CCTV tersebut, ketika polisi hendak memintai keterangan Azizatus, ia sempat tidak dapat dihubungi dan tidak diketahui keberadaannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
GresikperampokandigadaiAzizatus
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved