Breaking News:

Berita Viral

Kisah 2 Turis Eropa Tersesat Google Maps, Berujung Ikut Acara Halalbihalal Warga Magelang, Jateng

Youssef dan Amin, dengan niat fun riding sambil cari tempat untuk ngaso, malah sampai di halalbihalal di Dusun Panggungan, Wonolelo sore harinya.

Editor: Sinta Manila
KOMPAS.com/Egadia Birru
Amin Azirar dan Youssef Sabatelli, dua bule Eropa, saat ditemui di Dusun Panggungan, Magelang, Selasa (23/4/2024). 

Meski begitu, orang tersesat ke Panggungan bukan kejadian baru karena acap dikira sebagai jalur pendakian ke Gunung Merbabu.

“(Kedua WNA) diajak bapak (suami) makan dan istirahat di rumah kami. Warga menerima dengan baik. Banyak juga yang minta foto-foto,” tuturnya.

Kepala Dusun Panggungan, Patono diapit Amin Azirar dan Youssef Sabatelli di kiri-kanan, bule Eropa yang tersesat di dusunnya, Senin (22/4/2024).
Kepala Dusun Panggungan, Patono diapit Amin Azirar dan Youssef Sabatelli di kiri-kanan, bule Eropa yang tersesat di dusunnya, Senin (22/4/2024). (Arsip Pribadi Patono)

Hasrat Menjelajah Dunia

Youssef dan Amin yang mahasiswa jurusan Teknik Mesin, tiba di Jakarta pada 17 April 2024. Keduanya memang berniat melancong di beberapa daerah di Indonesia.

“Kami masih muda dan berhasrat menjelajahi dunia. Indonesia jadi percobaan pertama yang bagus,” cetus Youssef.

Singgah di pemberhentian pertama membuat mereka tidak kerasan.

“Jakarta terlihat sangat sesak. Kami ingin mempelajari kehidupan masyarakat berikut kulturnya. Di Jakarta, kami tidak bisa menikmati itu karena hanya melihat orang-orang kantoran,” beber Youssef.

Mereka pun memutuskan naik kereta dengan tujuan Yogyakarta. Usai turun di Stasiun Tugu, mereka menyewa satu motor matik lalu menuju Candi Prambanan. 

Youssef dan Amin juga diajak sejumlah santri asal Bogor yang sedang melakukan semacam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di sana untuk mendaki Gunung Andong. Dua pemuda ini menyaksikan arunika dari ketinggian 1.726 meter di atas permukaan laut

Rencananya para turis mancanegara ini melanjutkan petualangan ke Jawa Timur untuk melihat Gunung Bromo dan Kawah Ijen.

Namun, sambutan hangat oleh warga membuat mereka hendak bermalam barang dua hari lagi.

“Saya melihat masyarakat di sini sangat dekat. Di Jerman, bahkan Eropa, semua orang sibuk dengan dirinya masing-masing dan tampak selalu ingin berkelahi,” tandas Youssef.

(Tribunnewsmaker.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Tags:
buleturisMagelang
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved