Kabinet Prabowo Gibran
Sah Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Langsung Dapat Saran Ini dari Luhut, Terkait Penyusunan Kabinet
Sah jadi Presiden terpilih, Prabowo Subianto langsung mendapat saran penting dari Luhut Binsar Pandjaitan.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sah jadi Presiden terpilih, Prabowo Subianto langsung mendapat saran penting dari Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Baru-baru ini, Luhut Binsar Pandjaitan berharap Prabowo Subianto bisa membentuk kabinet yang efektif.
Hal itu agar program pemerintah lima tahun ke depan pada masa pemerintahan Prabowo Subianto berjalan baik.
Baca juga: Sinyal Rahayu Maju di Pilkada DKI Jakarta, Keponakan Prabowo Ngaku Siap, Bakal Ditugaskan Gerindra?
Selain itu, Luhut juga menyarankan agar kabinet di pemerintahan Prabowo-Gibran tidak diisi oleh toxic people atau orang-orang yang memberi dampak buruk terhadap orang lain.
Menurutnya orang yang memiliki sifat toxic harus dihindari, lantaran dapat menggangu program pemerintah.
"Kepada presiden terpilih, saya katakan jangan membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan Anda, karena itu akan sangat merugikan kita (Indonesia)," ujar Luhut dalam sambutannya di acara Jakarta Futures Forum di Hotel JW Marriot, Jumat (3/5/2024).
Luhut menjelaskan saran tersebut berkaca dari pengalamannya di pemerintahan. Menurutnya masalah pemerintahan adalah regulasi yang bertentangan dengan kepentingan nasional, hal ini perlu dibenahi.
Semisal program digitalisasi sistem pemerintahan Indonesia yang terintegrasi.
Program tersebut diusulkan kepada Presiden Joko Widodo dalam mengatasi permasalahan tumpang tindih regulasi. Selain itu program digitalisasi juga meningkatkan efisiensi dan transparansi aturan.

Baca juga: Sosok Sjafrie Sjamsoeddin, Sahabat Prabowo Subianto saat Aktif di TNI, Kandidat Kuat Calon Menteri
"Saya bilang ke Presiden, 'Pak, kalau Bapak tidak berani mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ini (digitalisasi sistem pemerintah yang terintegrasi), kita tidak akan maju. Jadi, kita harus mengganti orang-orang yang tidak setuju dengan ide ini," ujar Luhut.
Lebih lanjut Luhut juga meyakini Prabowo dapat melakukan banyak hal membawa Indonesia menjadi lebih baik di masa depan.
Mantan Menkopolhukam di Kabinet Kerja ini optimistis angka korupsi di Indonesia nantinya akan berkurang seiring dengan digunakannya sistem digital. Dengan digitalisasi, peluang melakukan korupsi semakin rendah.
Luhut mengatakan, pemerintah Indonesia akan fokus untuk meningkatkan penelitian di bidang sumber daya manusia dengan belajar dari India dan China.
"Menurut saya, ini sangat penting. Kami juga belajar dari India. Kami belajar dari Tiongkok," ujarnya.
Dapat Perhatian
Terpisah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menilai masukan dari Luhut mengenai tidak membawa orang-orang toxic ke dalam pemerintahan ke depan akan disampaikan kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto yang juga ketua umum Partai Gerindra.
Menurut Dasco hingga kini Prabowo belum memutuskan seperti apa susunan kabinet yang akan dipimpinya selama lima tahun ke depan.
"Apa yang disampaikan menurut saya enggak ada masalah dan bisa jadi bahan pertimbangan juga oleh Pak Prabowo dalam nantinya menyusun kabinet Prabowo-Gibran," ujar Dasco, Jumat (3/5/2024). Dikutip dari Kompas.com.
Bocoran Menteri Kabinet Prabowo, Wajah Lama Banyak Dipertahankan, Ini Sosok Baru yang Masuk Daftar
Berikut bocoran terbaru menteri di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seperti diketahui, jatah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran ramai diperbincangkan, apalagi belum lama ini partai NasDem dan PKB resmi merapat ke Prabowo-Gibran.
Baru-baru ini di media sosial beredar lagi susunan menteri kabinet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Sinyal-sinyal Anies Maju di Pilgub Jakarta, Sebut Tunggu Doa Istikharah Cak Imin, Bakal Diusung PKB?
Dikutip TribunNewsmaker.com dari Tribunnews.com, ada wajah baru dan lama di susunan menteri kabinet Prabowo-Gibran yang beredar tersebut.
Beberapa menteri kabinet Indonesia Maju, Jokowi-Maruf Amin ada yang dipertahankan, seperti Airlangga Hartarto, Erick Thohir, Tito Karnavian, Yaqut Cholil.
Ada juga Agus Gumiwang Kartasasmita, Sri Mulyani, Budi Arie Setiadi, Zulkifli Hasan, Dito Ariotedjo, Agus Harimurti Yudhoyono serta Andi Amran Sulaiman.
Sementara wajah-wajah baru yang dipilih jadi menteri yakni Hatta Rajasa, Letjen TNI (Purn) Syafrie Samsudin, Letjen TNI (Purn) M. Herindra.
Berikutnya Ahmad Muzani, Rosan Roeslani, Sufmi Dasco, Fadli Zon, Joko Santoso, Yusril Mahendra, Arif Satria, Dr.Terawan.
Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati juga masuk susunan kabinet jadi Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak.
Wakil Menteri Sosial, Kesejahteraan, Perempuan dan Anak yakni Grace Natalie
Terkait susunan kabinet Prabowo-Gibran yang berdedar di media sosial ini, belum ada keterangan dari pihak Prabowo-Gibran maupun dari TKN Prabowo-Gibran.
Baca juga: PDIP Beri Sinyal Kuat Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Ngaku Jalin Komunikasi, Risma Jadi Cawagub?

Prabowo Subianto Merangkul Rival Politiknya
Prabowo Subianto tengah berupaya merangkul rival politiknya untuk bergabung dengan pemerintahannya lima tahun ke depan, periode 2024-2029.
Sejak awal pemilu, ada 9 partai yang mengusung Prabowo-Gibran.
Sembilan partai itu adalah Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, PAN, PBB, PSI, Prima, Partai Gelora, dan Partai Garuda.
Terbaru, setelah MK dan KPU RI ditetapkannya sebagai presiden terpilih, Prabowo berkunjung ke kantor DPP PKB di Jakarta Pusat.
Di situ, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyatakan PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Saya rasa sudah tidak perlu dijawab, sudah cetho (jelas mendukung Prabowo-Gibran),” ujar Muhaimin kepada awak media di Kantor DPP PKB, Senen, Jakarta, Kamis (25/4/2024) malam.
Secara terpisah, Partai Nasdem juga sudah mendeklarasikan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh seusai bertemu Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (25/4/2024) sore.
Sementara itu, PKS menjadi satu-satunya parpol pengusung Anies Baswedan dan Muhaimin dalam Pilpres 2024 yang belum menentukan sikap politiknya ke depan.
Prabowo-Gibran Mulai Susun Kabinet
Bergabungnya rival politik, dipastikan akan berdampak pada penyusunan kabinet Prabowo-Gibran yang akan dipakainya selama periode 2024-2029.
Kabinet dan susunan menteri ini kini masih menjadi PR bagi Prabowo dan Gibran.
Prabowo dan Gibran tinggal menunggu pelantikannya yang dijadwalkan pada 20 Oktober mendatang.
Terkait siapa saja yang akan dijadikan menteri oleh Prabowo-Gibran, masih tanda tanya.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming mulai menyusun kabinet.
Dia mengatakan Prabowo dan Gibran sedang mengutak-atik susunan menteri yang akan membantunya di pemerintahan mereka.
"Sudah diutak-atik, sudah dirancang," kata Muzani di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Kamis, (25/4/2024).
Muzani mengatakan menteri yang dipilih akan disesuaikan dengan kebutuhan pemerintahan yang akan datang.
Dia bilang kebutuhan pemerintahan yang akan datang amat bergantung pada perencanaan program kerja yang akan dijalankan Prabowo-Gibran.
"Sehingga itu sedang di-breakdown oleh presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka," ujar Muzani.
Penyusunan kabinet tersebut dilakukan setelah Prabowo dan Gibran ditetapkan menjadi presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu, (24/4/2024).
Di sisi lain, Prabowo sebagai presiden nantinya memiliki hak prerogatif untuk menentukan siapa saja pembantunya di kabinet.
Sumber: Kompas TV
Sepak Terjang Veronica Tan Mantan Istri Ahok Jadi Calon Menteri PPPA Prabowo, Ini Sumber Uangnya |
![]() |
---|
Bocoran Calon Menteri Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Didominasi Kader Gerindra & Golkar |
![]() |
---|
Bocoran Sosok Jenderal yang Berpeluang Jadi Kapolri Era Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Jawabannya |
![]() |
---|
Kaesang, Artis Lulu Kamal dan 12 Nama Ini Diusulkan Relawan Jadi Menteri & Wamen Kabinet Prabowo |
![]() |
---|
Soal Arah Politik PDIP di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Koalisi atau Oposisi? Ini Jawaban Megawati |
![]() |
---|