Pilkada 2024
Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi, Presiden Jokowi Akan Turun Tangan Menangkan Anak Bungsu?
Apakah Presiden Jokowi bakal turun tangan menangkan Kaesang Pangaraep yang masuk bursa calon wali kota Bekasi?
Editor: Delta Lidina
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Anak bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk bursa calon Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024 ini.
Memang nama Kaesang ada di mana-mana pada Pilkada 2024, termasuk bursa calon Wali Kota Solo, Gubernur Jawa Tengah hingga DKI Jakarta.
Namun belum ada jawaban resmi dari adik dari Gibran Rakabuming ini.
Terbaru, nama Kaesang didengungkan pada bursa cawali Kota Bekasi.
Mendengat hal ini, Presiden Jokowi memberi tanggapannya.
Menurut Jokowi hal itu sebaiknya ditanyakan ke PSI sebagai partai tempat Kaesang bernaung.
"Tanyakan ke partai, ke PSI, tanyakan ke PSI," ujar Jokowi usai meninjau pasar di Karawang, Jawa Barat, Rabu, (8/5/2024).
Jokowi enggan menjawab saat ditanya apakah mendukung atau merestui putranya tersebut maju dalam pemilihan wali kota. Menurut Presiden itu merupakan urusan partai.
"Tanyakan ke PSI. Itu urusan partai," katanya.
Baca juga: Elektabilitas 15 Kandidat Cagub DKI Jakarta, Kaesang Mendadak Muncul Kuntit Anies & Ridwan Kamil
Sebelumnya putra bungsu Presiden Republik Indonesia (RI), Kaesang Pangarep ikut masuk bursa penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) Bekasi melalui Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB.
Ketua Umum Relawan Nasional Pro Prabowo Gibran (Pa-Gi) Ricard Efendi Siregar mengatakan pihaknya sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan bacalon Bekasi untuk Kaesang Pangarep di kantor DPC PKB Kota Bekasi Jalan Ahmad Yani Kayuringin, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (6/5/2024).
“Pengambilan formulir hari ini kami lakukan atas keinginan dan permintaan masyarakat kota bekasi yang menginginkan Kaesang jadi Wali Kota Bekasi, kami lalukan jejak pendapat serta sosialisasi, ternyata masyarakat Kota Bekasi butuh perubahan yang lebih baik ke depan,” kata Ricard, Senin (6/5/2024).
Ricard yakin Ketua Umum (Ketum) PSI itu akan menyambut baik usungan formulir yang telah diambil pihaknya sehingga berharap Kaesang dapat mengembalikan formulir sebelum batas waktu maksimal.
Walaupun informasi pengembalian formulir itu belum disampaikan secara langsung ke Kaesang bahkan juga DPD PSI Kota Bekasi.
“Kami sudah komunikasi bukan langsung dengan mas Kaesang tapi ke bagian dari instrumen mereka yang sudah komunikasi dengan kami, yaitu PSI Pusat, dan PSI Kota Bekasi belum,” jelasnya.
Sekretatis DPC PKB Kota Bekasi, Alit Jamaluddin mengataka, sudah memberikan secara resmi formulir penjaringan itu ke Ricard.
Pihaknya hingga kini tinggal menunggu apakah formulir itu akan dikembalikan kembali sebagai status resmi mendaftar atau justru tidak dilakukan.
Baca juga: Bocoran soal Kabinet Prabowo, Ini Daftar 50 Nama Calon Menteri Terbaru, Ada Kaesang & Grace Natalie
“Kalau yang mengambil bukan yang bersangkutan langsung, paling tidak nanti yang mengembalikan harus Kaesang langsung.
Kami berharap Kaesang kalo toh beliau serius mempunyai niat maju menjadi bakal calon wali kota ya beliau datang untuk mengembalikan formulir,” imbuh Alit.
Alit mengungkapkan sudah terdapat delapan nama yang sudah mengambil formulir pendaftaran penjaringan tersebut.
Dua nama dipastikan tidak mengembalikan, lima nama sudah mengembalikan dan sudah diserahkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB. Lalu satu nama masih menunggu kepastian.
“Lima orang itu yang pertama ada H. Sudjatmiko beliau dari internal, kedua Mochtar Mohammad, Ketiga Tri Adhianto, keempat Solihin atau Gus Shol, kelima masyarakat umum beliau putnawiraaan tni Brigjen Kamal, dua orang yang tidak mengembalikan, ada nofel staffnya tidak mengembalikan dan satu lagi temen temen Anshor, lalu satu Kaesang masih menunggu,” pungkas Alit.
Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Solo
Kaesang juga masuk ke dalam bursa pemilihan Wali Kota Solo untuk menggantikan Gibran Rakabuming, kakaknya sendiri.
Kaesang menduduki peringkat paling atas untuk hasil survei popularitas.
Namun bagaimana dengan elektabilitasnya?
Terdapat setidaknya 12 nama yang masuk bursa calon wali kota di Pilkada Solo 2024 versi Solo Raya Polling.
Mereka adalah Teguh Prakosa (Wakil Wali Kota Solo), Budi Prasetyo (Ketua DPRD Solo), Budi Murtono (Sekda Solo), Mangkunegara X, HM Mashuri (Ketua FKUB), Rheo Yuliana Fernandes (putra FX Hadi Rudyatmo), Her Suprabu (Ketua Bappilu PDIP Solo).
Kemudian RA Yashinta Sekarwangi Mega (anggota DPD RI), Astrid Widayani (Rektor UNSA), Sekar Tanjung (Ketua DPD Golkar Solo), Sugeng Riyanto (politikus PKS), dan Kaesang Pangarep (Ketua Umum PSI).
Baca juga: Bocoran Nama-nama Bakal Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024 Pengganti Gibran, Ini Daftarnya
Peneliti dari lembaga survei Solo Raya Polling Suwardi mengatakan, jejak pendapat dilakukan pada 8 hingga 17 Maret 2024 dengan melibatkan 640 responden yang ada di 80 titik lokasi survei.
"Hasilnya, untuk popularitas atau paling banyak dikenal bakal calon wali kota yakni Kaesang Pangarep, disusul Teguh Prakoso, kemudian Mangkunegara X, dan Sekar Tandjung," kata Suwandi pada Selasa (26/3/2024).
Popularitas Bakal Calon Wali Kota Solo
- Kaesang Pangarep memperoleh 92,9 persen
- Teguh Prakoso memperoleh 92,7 presen
- Mangkunegara X memperoleh 78,5 persen
- Sekar Tandjung memperoleh 46,4 persen
- Rheo Yuliana Fernandes memperoleh 27,7 persen
- Budi Prasetyo memperoleh 26,4 persen
- Astrid Widayani memperoleh 24,3 persen
- RA Yashinta memperoleh 22,1 persen
- Mashuri memperoleh 16,8 persen
- Sugeng Riyanto memperoleh 16,4 persen
- Budi Murtono memperoleh 15,2 persen
- Her Suprabu memperoleh 12,9 persen.
Berbeda dengan popularitas, elektabilitas Teguh Prakosa jauh lebih tinggi dibanding Kaesang.
"Untuk elaktabilitas calon wali kota, paling tinggi yakni Teguh Prakosa 35,3 persen, kemudian disusul Mangkunegara X 25,3 persen, dan posisi ketiga Kaesang Pangarep 14,1 persen," jelasnya.
Sementara elektabilitas sebagai bakal calon wakil wali kota yakni Sekar Tandjung 7,3 persen, RA Yashinta 6,4 persen, dan Astrid Widayani 6,1 persen.
Kemudian Rheo Yuliana Fernandes 4,1 persen, Budi Prasetyo 3,6 persen, Mashuri 3,0 persen Sugeng Riyanto 2,5 persen, dan Budi Murtono 0,8 persen.
"Dan tidak tahu atau tidak menjawab 15,2 persen," kata Suwandi.
Baca juga: Diusulkan Masyarakat, Kaesang Berpeluang Maju Bakal Calon Wali Kota Bekasi, PKB Beri Sinyal Dukungan
Dua belas nama bakal cawalkot dan cawawali Solo yang masuk bursa Pilkada Serentak 2024 tersebut merupakan hasil kajian metode delphi dari 19 tokoh lintas profesi.
Mereka ada dari politisi, birokrat, akademisi, budayawan, pengageng keraton, pengusaha, lembaga swadaya masyarakat (LSM)/pergerakan, pemangku kebijakan keuangan, agamawan, dan tokoh pemuda.
Selanjutnya untuk simulasi pemetaan koalisi partai dengan pemetaan kekuatan partai politik di DPRD Kota Solo, yakni PDI-P 20 kursi, PKS 7 kursi, PSI 5 kursi, Gerinda 5 kursi, Golkar 3 kursi, PAN 3 kursi dan PKB 2 kursi.
Solo Raya Polling juga memperkirakan akan ada dua simulasi untuk dua paslon.
Simulasi pertama, diperkirakan Mangkunegara X akan berpasangan dengan Sekar Tandjung, dan partai pengusungnya Gerindra, Golkar PSI dan PAN.
Paslon ini diperkirakan akan melawan Teguh Prakosa berpasangan dengan Ketua PCNU, Mashuri dengan partai pengusung PDI dan PKB.
Sedangkan untuk simuasi kedua adalah Mangkunegara X dengan Sekar Tandjung dengan pengusung yang sama melawan Pasangan Teguh dan Sugeng Riyanto dengan partai pengusung PDI dan PKS.
"Kenapa lalu muncul nama Sekar Tandjung, karena belum ada sosok (Golkar) yang muncul setelah reformasi.
Kemudian muncul nama Sekar Tandjung yang berada di posisi 4.
Sehingga bisa saja skema ini terjadi," katanya.
Kemudian, pertarungan 3 pasangan calon , yakni Mangkunegara X berpasangan dengan Sekar Tandjung dengan partai pengusung Gerindra, Golkar, dan PSI.
Melawan Teguh Prakosa berpasangan dengan Ketua PCNU, Mashuri dengan partai pengusung PDI dan PKB melawan Sugeng Riyanto dengan partai pengusung PKS dan PAN.
Kemudian, Kaesang Pangarep baru muncul sebagai bakal cawali bila berlangsung mekanisme pilkada dengan satu paslon.
Kaesang akan berpasangan dengan Teguh Prakosa sebagai Wakil dengan partai pengusung seluruh parpol yang duduk dikursi DRPD Solo.
"Ini terhadi apabila antara Sumber sebagai lambang Koalisi KIM, dan Pucang sawit sebagai lambang PDI-P mau rekonsiliasi.
Tetapi menurut saya potensi ini kecil ya, karena Pertarungan di Solo ini bukan sekedar pertarungan parpol, namun lebih kepada pertarungan gengsi," tegasnya.
Elektabilitas Bakal Calon Wali Kota Solo
* Teguh Prakosa 35,3 persen
* Mangkunegara X 25,3 persen
* Kaesang Pangarep 14,1 persen
* Sekar Tandjung 7,3 persen
* RA Yashinta 6,4 persen
* Astrid Widayani 6,1 persen
* Rheo Yuliana Fernandes 4,1 persen
* Budi Prasetyo 3,6 persen
* Mashuri 3,0 persen
* Sugeng Riyanto 2,5 persen
* Budi Murtono 0,8 persen.
(TribunNewsmaker | Tribunnews/Taufik Ismail | TribunKaltim)
Ikuti saluran WhatsApp TribunStyle.com klik ===> di sini
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
|
|---|
| Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
|
|---|
| Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
|
|---|
| Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
|
|---|
| Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
|
|---|