Khazanah Islam
Jika Mendengar Petir Menggelegar, Bukan Berkata Audzubillah Tapi Seharusnya Mengucap Doa Ini
Pada umumnya orang-orang akan mengucap audzubillah begitu mendengar guntur atau petir, apakah benar seperti itu doanya?
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kilat atau petir beberapa kali merengut nyawa orang, sehingga membuat banyak orang ketakutan ketika badai petir.
Di agama Islam sendiri ada bacaan khusus saat kita melihat kilatan dan suara menggelegar dari petir.
Baca juga: Bagaimana Jika Telat Membayar Utang Puasa Ramadhan Sebelumnya? Begini Panduan yang Benar dari Ulama
Pada umumnya orang-orang akan mengucap audzubillah begitu mendengar guntur atau petir.
Ternyata ada doa atau bacaan yang dibaca ketika melihat kilat dan mendengar petir.
Ketika terlihat kilat di langit, pertanda akan hujan. Demikian juga bila terdengar suara petir yang memekakkan telinga.
Biasanya yang dilakukan kalangan muslim adalah mengucap audzubillah himinasyaitonirrajim terkadang diikuti dengan menutup telinga.
Padahal, menurut Ustadz Riza Rahman Lc, ucapan yang berarti ‘aku berlindung kepada Allah dari syaithan yg terkutuk’ .
Hal itu tidak ada dalil atau sunnah Rasulullah SAW yang membimbing demikian.

“Yang dianjurkan justru ketika ada petir atau cahaya kilat kita mengucap istiqfar astaqfirullah atau masya Alloh ataupun boleh juga subhanallah,” ujar ulama ini ketika memimpin tanya jawab kajian Alquran dan Sunnah rasul SAW di masjid Al Jihad Banjarmasin bada Magrib, beberapa waktu lalu.
Jadi, menurutnya, ada penempatan istiqfar yang kurang tepat namun tidak mendatangkan dosa karena kata audzubillah himinasyaitonirrajim itu mengandung makna mohon perlindungan kepada Allah dari syaitan, sedangkan petir sesuatu salah satu tanda keagungan Allah.
“Kalau audzubilah himinasyaitonirrojim itu yang tepat digunakan ketika memulai membaca Alquran,” ujarnya.
Baca juga: Potret Kota Mewah Dubai, UEA Tenggelam Banjir setelah Dihantam Badai Petir Disertai Hujan Es
* Doa Kala Dilanda Bencana
Berikut adalah bacaan doa saat umat Islam dilanda musibah atau bencana yang disampaikan oleh penceramah Buya Yahya.
Musibah memang bisa datang kapan saja atas kehendak Allah. Buya Yahya mengingatkan harus berpegang pada keyakinan bahwa apapun kembali kepada Allah.
Kaum muslimin yang mendapatkan musibah, dikatakan Buya Yahya agar senantiasa kembali mendekatkan diri kepada Allah dengan iman dan taqwa.
Sumber: Banjarmasin Post
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|