Benarkah Kucing atau Hewan Peliharaan Tidak Bisa Masuk Surga? Begini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seseorang sering kali memiliki hewan peliharaan kesayangan yang tinggal bersama dengan manusia.

Hewan peliharaan ini dikatakan tidak akan bisa masuk surga seperti halnya manusia, meskipun kesayangan kita apakah benar seperti itu?

Baca juga: Apakah Wajib Ayah Tiri Menafkahi Anak Sambungnya? Begini Penjelasan Buya Yahya dari Pandangan Islam

Hewan perliharaan menjadi sangat disayangi oleh orang yang merawatnya karena terus tinggal besama dan dapat menjadi pereda saat bersedih.

Tingkah laku hewan peliharaan yang lucu dan alami membuat orang yang menyukainya bergembira bila melihatnya.

Oleh karena sudah sangat sering bersama, maka ketika ditinggal meninggal hewan peliharaan maka sangat sedih dan terpukul orang tersebut.

Hingga dia berharap akan dipertemukan lagi nanti di surga, lalu apakah hewan peliharaan kita akan bisa masuk surga?

Hal ini sudah banyak di bahas di berbagai artikel, bahkan dalam salah satu ceramahnya Ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa hewan memang memiliki arwah.

"Hewan itu memang punya arwah, arwah itu jamak dari ruh. Akan tetapi yang tahu hakikat ruh hanyalah Allah SWT." ujar ustaz Adi Hidayat.

Hal ini dijelaskan pada Al Quran surat ke 17 ayat ke 85, yang mana artinya "Mereka bertanya tentang ruh, jangan banyak dibahas ruh itu urusan saya, dan kalian tidak diberikan pengetahuan kecuali sedikit."

"Hewan juga jasad yang diberikan ruh di dalamnya. " ujar ustaz Adi Hidayat.

Baca juga: Benarkah Arwah Orang Meninggal Masih Bisa Mendengarkan Percakapan yang Hidup? Begini Kata Buya Yahya

Lalu setelah hewan itu mati, lanjut ke alam manakah?

"Semua tumbuhan, hewan dan perangkat yang ada di bumi, semua diciptakan oleh Allah untuk kebutuhan manusia." ujar Adi Hidayat.

Hal ini sesuai dengan Al Quran yang berbunyi, 'Dialah Allah yang menciptakan semua yang ada di bumi untuk kalian manusia, untuk membantu kalian bagaimana menjalankan misi sebagai seorang manusia."

"Jadi untuk urusannya hewan dan sebagainya, dia diciptakan di dunia untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Ada yang sifatnya jadi makanan, ada yang sifatnya jadi petunjuk, ada yang sifatnya jadi tanda alarm bagi kehidupan.