Khazanah Islam
Bolehkah Ikut Puasa Arafah Tapi Masih Punya Utang Puasa Ramadhan? Ini Solusi dari Ustaz Adi Hidayat
Bagaimana jika masih punya hutang puasa Ramadhan, tapi ingin melakukan sunnah puasa Tarwiyah dan Arafah?
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Idul Adha, maka dari itu akan ada puasa sunah Tarwiyah dan Arafah.
Lalu bagaimana jika masih punya hutang puasa Ramadhan, tapi ingin melakukan sunnah puasa Tarwiyah dan Arafah?
Baca juga: Apakah Non Muslim Juga Boleh Diberi Bagian Daging Kurban? Buya Yahya Jelaskan Panduan Pembagian
Puasa Tarwiyah dilakukan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sedangkan puasa Arafah dilaksanakan tanggal 9 Dzulhijjah.
Yang mana Allah SWT akan memberikan pahala mengampuni dosanya setahun lalu dan setahun yang akan datang.
Akan tetapi, sebaiknya sebelum melakukan puasa sunah maka harus sudah lunas puasa wajib Ramadhan.
Dengan kata lain, jika kalian masih memiliki hutang puasa Ramadhan maka wajib harus dibayar terlebih dahulu.
Lalu bagaiamana jika belum sempat membayarkan akan tetapi takut kelewat momentum puasa Arafah?
Baca juga: Bagaimana Jika Telat Membayar Utang Puasa Ramadhan Sebelumnya? Begini Panduan yang Benar dari Ulama
Mengenai hal ini, Ustaz Adi Hidayat pernah membahasnya yang disiarkan di Youtube dakwah sunnah.

"Saya secara pribadi lebih cenderung untuk mengqadha dulu puasa yang Ramadan yang belum ditunaikan.
karena Qadha itu sifatnya wajib ditunaikan, hanya kewajibannya luas terbentang.
Terbentang dari pasca Ramadan, setelah 1 Syawal setelah itu terbentang sampai masuk lagi akhir Syaban menjelang ke Ramadan yang kalau ada di tengah tengahnya hari tertentu gak boleh puasa,
di situ saja gak boleh puasa, seperti Idul Adha,
kemudian yang lainnya terbentang sampai masuk akhir Syaban," ujar Ustaz Adi Hidayat.
Baca juga: LENGKAP, Ini Bacaan Doa Buka Puasa Arafah, Disertai Lafaz Takbir Hari Raya Idul Adha dan Artinya
Oleh karena itu karena wakunya yang cukup lama, maka ustaz Adi Hidayat mengatakan bahwa ada pendapat yang mengatakan tidak apa-apa jika ingin menunaikan ibadah sunah.

"Ada yang berpendapat karena luas terbentang ya gak apa apa, kalau mau menunaikan puasa sunah yang jatuh waktunya hari tertentu saja seperti Puasa Arafah
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|