Breaking News:

Pilkada 2024

Peluang Budi Djiwandono Duet dengan Raffi Ahmad di Pilkada Jakarta 2024, Ini Tanggapan Demokrat

Berhembus kabar bahwa politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Budi Djiwandono akan berduet dengan artis Raffi Ahmad untuk maju di Pilkada J

Editor: Eri Ariyanto
KompasTV
Peluang Budi Djiwandono duet dengan Raffi Ahmad di Pilkada Jakarta 2024 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Berhembus kabar bahwa politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Budi Djiwandono akan berduet dengan artis Raffi Ahmad untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Sontak saja, kabar terseBut juga langsung ramai diperbincangkan oleh warganet.

Selain warganet, beberapa politik juga memberikan tanggapannya terkait hal itu.

Baca juga: Survei Terbaru Cawalkot Bekasi, Popularistas Tri Adhianto Ungguli Ade Puspitasari dan Heri Koswara

Salah satu partai yang juga memberikan tanggapan yakni Demokrat.

Partai Demokrat menilai duet Budi Djiwandono dan Raffi Ahmad adalah pasangan yang potensial.

Penilaian itu disampaikan oleh Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi Partai Demokrat, Herman Khaeron, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Menurutnya hingga saat ini Partai Demokrat belum mengambil keputusan apa pun untuk Pilkada Jakarta.

“Misalkan kemarin muncul Mas Budi Djiwandono pasangan dengan Raffi Ahmad ya, ini juga saya kira bisa kita tangkap sebagai calon potensial,” tambahnya, dikutip Kompas.com.

Peluang Budisatrio duet dengan Raffi di Pilkada Jakarta
Peluang Budisatrio duet dengan Raffi di Pilkada Jakarta (TribunJakarta)

Baca juga: Hasil Survei Pilkada Jateng, Elektabilitas Dico-Raffi Teratas, Berpotensi Gantikan Ganjar-Taj Yasin

Selain nama Raffi Ahmad, Herman juga menyebut nama mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sebagai calon potensial lainnya yang mungkin didukung oleh Demokrat.

Namun, lanjut Herman, pihaknya juga bergantung pada kandidat yang diusulkan oleh partai politik lain, sebab Demokrat tak bisa mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur sendiri.

“Kami juga bergantung pada usulan partai-partai lain, tinggal nanti calonnya siapa yang akan diusung,” tuturnya.

Sebelumnya, pada Jumat (24/5) pekan lalu, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut bahwa partainya mempertimbangkan Budi sebagai calon gubernur Jakarta.

Salah satu alasan mempertimbangkan Budi adalah karea keponakan Prabowo Subianto itu sukses memimpin Tim Bravo (Komunikasi) TKN Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

"Kalau eksternal, kami lihat Budi Djiwandono dari Gerindra sekaligus anggota DPR RI dari Kaltim. Sukses pimpin Tim Bravo TKN pas Pilpres 2024 lalu," ujar Herzaky.

Figur eksternal lain yang juga masuk dalam radar Partai Demokrat adalah Ridwan Kamil dan eks co-captain Timnas Amin Sudirman Said.

Sedangkan untuk kader internal Demokrat yang dipertimbangkan untuk diusung adalah mantan Bupati Lebak Iti Jayabaya, mantan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana dan anggota DPRD Provinsi Jakarta Ali Suharli.

"(Jakarta) berpengaruh bagi banyak daerah. Kita maunya yang jadi pemimpin Jakarta, benar-benar memikirkan dan peduli dengan warga Jakarta. Fokus mengurus Jakarta. Bukan sekadar menjaga nama tetap jadi perhatian publik, ataupun meningkatkan popularitas untuk 2029," kata Herzaky.

4 Kandidat Kuat Bacagub DKI Jakarta 2024 dari Gerindra, Termasuk 2 Keponakan Prabowo, Ini Sosoknya

Berikut 4 sosok kandidat kuat Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2024 dari Gerindra, termasuk dua keponakan Prabowo Subianto.

Baru-baru ini, Dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta mengusulkan empat nama kader yang akan bertarung pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan oleh Ketua dewan pimpinan daerah partai Gerindra DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria.

Baca juga: 3 Sosok Bacalon Bupati Gowa 2024, Kini Berebut Dukungan Parpol, Siapa Paling Berpeluang Menang?

Dalam pernyataannya, Ahmad Riza Patria mengatakan ke empat nama kader tersebut yaitu Rahayu Saraswati, Budi Djiwandono, Ahmad Riza Patria dan Rani Mauliani.

Dari penelusuran Warta Kota ke empat nama kader yang diusulkan DPD partai Gerindra DKI Jakarta punya latar belakang tersendiri.

Rahayu Saraswati merupakan keponakan dari Prabowo Subianto, presiden terpilih yang juga ketua umum partai Gerindra. Sosok Rahayu Saraswati.

Saat ini, Saraswati lolos ke Senayan menjadi anggota DPR RI.

Kemudian, Budi Djiwandono juga merupakan keponakan dari Prabowo yang menjadi juru bicara pemenangan Pemilu 2024 lalu dan pernah menjabat anggota pergantian antar waktu DPR RI menggantikan Luther Kombong yang wafat tahun 2017 lalu.

Sementara itu, Ahmad Riza Patria merupakan ketua DPD partai Gerindra DKI Jakarta.

Gerindra dinilai lebih berpeluang menang di Pilkada DKI dibanding PKS dan PDIP
Gerindra dinilai lebih berpeluang menang di Pilkada DKI dibanding PKS dan PDIP (Kompas.com)

Baca juga: Survei Terbaru Pilgub Jabar 2024, Elektabilitas Dedi Mulyadi Moncer, Kalah Tipis dari Ridwan Kamil

Ahmad Riza Patria pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2020-2022 lalu.

Sedangkan Rani Mauliani adalah wakil ketua DPRD DKI Jakarta saat ini.

Sosok wanita yang satu ini dikenal pula sebagai sosok yang vocal.

Ahmad Riza Patria menyebut pihaknya awalnya tak ingin mengusulkan nama-nama karena sepenuhnya dipercayakan pada pimpinan partai.

"Namun karena diminta tetap mengusulkan, makanya kami usulkan empat," katanya saat ditemui di Cempaka Putih, Kamis (9/5/2024).

Ada pun pertimbangan ke empat nama tersebut diusulkan yakni track record, perkembangan, kinerja di partai, pengabdian dan lainnya.

Ahmad Riza mengklaim nama tersebut akan terus berkembang karena banyak lagi kader-kader partai Gerindra yang siap jadi pimpinan baik jadi gubernur, wakil gubernur, wali kota hingga bupati termasuk di DKI Jakarta.

Pihaknya pun terbuka jika ada usulan lain dari sayap partai termasuk dari masyarakat.

Ahmad Riza Patria menegaskan, siapa pun yang diputuskan untuk maju, maka pihaknya akan berjuang bersama untuk memenangkannya.

Ia lalu menceritakan bagaimana partai Gerindra memenangkan pertarungan Pilkada DKI Jakarta periode-periode sebelumnya.

Pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu, partai Gerindra berkoalisi dengan PDIP dan berhasil memenangkan duet Joko Widodo-Ahok sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.

Kemudian di tahun 2017, Gerindra berkoalisi dengan PKS memenangkan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.

"Siapapun nanti yang berkoalisi dengan partai Gerindra, Insya Allah gubernur dan wakil gubernur tahun 2024 akan menang. Insya Allah," tutupnya.

(TribunNewsmaker.com/KompasTV)

Sumber: Kompas TV
Tags:
Pilkada 2024Budi DjiwandonoRaffi AhmadJakarta
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved