Khazanah Islam
Hukum Suami Istri Mandi Bareng Sambil Berhubungan, Ustaz Khalid Basalamah Ingatkan: Jangan di Toilet
Bolehkah suami istri mandi bareng sambil melakukan hubungan spesial mereka?
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Seolah-olah itulah yang paling hebat, boleh jadi menyenangkan.
Bukan urusan itu, urusannya wilayah sensitif sudah tersentuh, beres." jelas Buya Yahya.
Kemudian dalam lanjutan penjelasannya, Buya Yahya menceritakan perihal jika ada seorang laki-laki yang memiliki alat vital yang tidak bisa menjangkau wilayah wanita.

Itulah yang menjadi persoalan dari seorang suami, maka Buya Yahya memberikan nasihat berbeda.
"Kalau ada seandainya upaya pengobatan, maka dilihat pengobatannya adalah dengan dua cara.
Mungkin dengan operasi, itu masih bisa diperkenankan.
Akan tetapi jika masih bisa menyentuh, maka dilarang membuka aurot besar." jelas Buya Yahya.
"Kemudian ada cara yang kedua, dengan mengoles misalnya obat, apakah yang tidak memiliki masalah dengan kelaminnya diperbesar dengan dioles.
Boleh dipijit oleh istrinya sendiri, terapi istrinya suruh mempelajari, atau dioles dengan tangan sendiri bukan sampai membangkitkan derajat syahwat.
Diupayakan dengan tangan kiri bukan dengan tangan kanan." jelas Buya Yahya.
"Nabi mengatakan makruh kalau seorang laki-laki menyentuh kelamin dengan tangan kanannya. Dengan catatan obat tersebut tidak membahayakan." ujar Buya Yahya.
(Tribunnewsmaker.com/MNL)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|