Pilkada 2024
Teka-teki Calon Wakil Wali Kota Pendamping Najirah di Pilkada Bontang 2024, Ini Jawabannya
Teka-teki Calon Wakil Wali Kota pendamping Najirah di Pilkada Bontang 2024.
Editor: Eri Ariyanto
Adapun kriteria responden minimal 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilih.
Wilayah survei meliputi seluruh kelurahan/desa di 10 kabupaten/kota di Kaltim.
Hasil survei juga merilis kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin.
Hasilnya tergolong rendah, berada di bawah angka 60 persen.
Kemudian kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah di Kalimantan Timur juga terbilang rendah, berada di bawah angka 60 persen.
Meski begitu, tingkat pengetahuan masyarakat Kaltim tentang Pemilu 2024 sudah berada atas 60 persen yang menyatakan tahu.
Hal ini mengindikasikan sosialisasi mengenai Pemilu 2024 sudah mulai merata di wilayah ini.
3 Daerah Jadi Kunci Kemenangan
3 tokoh Kalimantan Timur sudah menyatakan kesiapannya bertarung di Pilgub Kaltim 2024 atau Pilkada Kaltim 2024.
Ketiganya yakni Mantan Bupati Kutai Timur Mahyudin, mantan Gubernur Kaltim Isran Noor, dan anggota DPR RI, Rudy Masud.
Ketiganya akan berebut suara dari 10 Kabupaten/Kota yang ada di Kalimantan Timur.
Jika di Pilpres 2024 3 provinsi di Jawa jadi kunci kemenangan.
Hal sama juga berlaku di Pilgub Kaltim 2024.
Di mana, 3 daerah menjadi kunci meraih kemenangan.
Cagub-cawagub yang berhasil memenangkan suara di Samarinda, Balikpapan dan Kutai Kartanegara, hampir dipastikan akan menjadi pemenang di Pilgub Kaltim 2024.
Pengamat Politik sekaligus Akademisi dari Universitas Mulawarman, Budiman, mengungkap sejumlah faktor yang bisa menjadi penentu kemenangan di Pemilihan Gubernur Kaltim atau Pilgub Kaltim 2024.
Hal ini diungkapkan Budiman saat menanggapi hasil rekapitulasi suara partai dan calon legislatif Pemilu 2024, Rabu (12/3/2024) lalu.
"Untuk memenangkan Kaltim ini simple. Simple-nya bagaimana? Siapa bisa menguasai Samarinda, Kukar, dan Balikpapan, siapa bisa menguasai tiga (wilayah) ini, itulah pemenangnya," ujar Pengamat Politik sekaligus Akademisi dari Universitas Mulawarman, Budiman.
"Karena kenapa? Hampir 70 persen Daftar Pemilih Tetap (DPT) ada disitu, ibarat kata Golkar kuasai Balikpapan, Samarinda Gerindra, Kukar dikuasai PDIP," ucap Budiman.
Sebenarnya lebih bahaya lagi, jika pada kontestasi Pilkada Kaltim mendatang jika kuning dan merah bersatu.
Menurut Budiman, ini bisa saja terjadi, meski kemungkinan ini sangatlah kecil melihat hubungan antara pembesar Golkar maupun PDIP di Kaltim, apalagi di kancah perpolitikan nasional.
Namun demikian, apapun bisa saja terjadi, kata Budiman, melihat PDIP juga belum memiliki tokoh yang akan menjadi kandidat untuk disorong ke KT 1.
"Jika bergabung (koalisi), dua partai ini (Golkar-PDIP) bisa kuasai Kukar dan Balikpapan. Ada (peluang) dalam politik segala sesuatu mungkin, tetapi apakah cerdas, pintar dan jeli melihat itu, kalau boleh dikata, petahana sudah bergerak. Kalau ini disatukan, petahana punya lawan sengit," kata Budiman.
Masih ada faktor lain sebenarnya untuk memenangkan konstestasi KT 1 menurut Budiman.
Ia menyebut ada tabungan suara dari Bupati Kukar terdahulu yakni Syaukani HR dan anaknya Rita Widyasari yang belum tersentuh.
Artinya, Rita Widyasari juga bisa menjadi penentu dalam memberi restu calon Gubernur mendatang, karena ia pun tak bisa ikut dalam kontestasi.
Tentunya Rita Widyasari yang kini masih mendekam di jeruji besi, juga masih punya segi 'magis' untuk ikut memberi dukungan ke salah satu calon nantinya di Pilkada.
"Menarik sebetulnya untuk ditelusuri, karena pemilih fanatik Kaltim sebagian besar juga yang memilih Syaukani dan Rita dengan tabungan masa lalunya, yang mengakar (dukungan) intinya," kata Budiman.
Sumber: Tribun Kaltim
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|