Khazanah Islam
Meski Tugas Menafkahi, Suami Tak Wajib Melunasi Utang Istrinya, Benarkah? Buya Yahya Beri Penjelasan
Utang merupakan tanggug jawab masing-masing orang, lalu apakah bisa tanggung jawab itu beralih pada pasangannya?
Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Hal itu rupanya berlaku dengan hal yang sama, suami tidak wajib membayari utang istri.

"Kalau utang istri tidak wajib dibayari suami, kalau sampai wajib bayarin, nyungsep para suami.
Sebab banyak istri memang hobi ngutang, sampai suatu ketika ada orang ngadep ke saya.
Buya, istri saya dikit-dikit ngutang sampai saya tidak tahu untuk apa itu hutang.
Utangnya banyak tapi tidak jadi apa-apa, pernah saya janji saya bayari tapi jangan ngutang lagi.
Berhenti tiga bulan sembuh, ngutang lagi," pungkas Buya Yahya.
Kini sudah jelas, bahwa status utang adalah tanggung jawab masing-masing orang sebelum meninggal.
Kecuali jika orang tersebut sudah meninggal, maka utang akan ikut diwarisi anak cucu dan dimintai pertanggung jawaban kelak di kemudian hari.
(Tribunnewsmaker.com/MNL)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Sehelai Rambut Kelihatan di Jidat saat Shalat, Apakah Tetap Sah? Ulama Buya Yahya Jelaskan Hukumnya |
![]() |
---|
Hukum Keluar Angin dari Kemaluan Depan Wanita, Apakah Sama dengan Kentut? Ini Penjelasan Buya Yahya |
![]() |
---|
Menikah dengan Suami Orang, Apakah Juga Termasuk Jodoh? Buya Yahya Jelaskan dari Pandangan Islam |
![]() |
---|
Demi Tutup Aib Anak Hasil Zina, Bolehkah Pakai bin Ayahnya saat Ijab Kabul? Buya Yahya Beri Panduan |
![]() |
---|
Najis Tercampur karena Pakaian Direndam Sabun, Buya Yahya Beri Panduan Menyucikan Sesuai Syariat |
![]() |
---|