Breaking News:

Khazanah Islam

Meski Tugas Menafkahi, Suami Tak Wajib Melunasi Utang Istrinya, Benarkah? Buya Yahya Beri Penjelasan

Utang merupakan tanggug jawab masing-masing orang, lalu apakah bisa tanggung jawab itu beralih pada pasangannya?

Penulis: Sinta Manila
Editor: Sinta Manila
Kolase Istimewa
Apakah seorang suami juga wajib mempertanggungjawabkan utang istrinya? Ini penjelasan Buya Yahya. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jika suami atau istri memiliki pasangan yang berutang, apakah ikut wajib membayar?

Utang merupakan tanggug jawab masing-masing orang, lalu apakah bisa tanggung jawab itu bisa beralih pada pasangannya?

Baca juga: Alasan Hewan Peliharaan Tidak Dihidupkan Kembali Kelak di Akhirat, Ustaz Abdul Somad Beri Penjelasan

Utang merupakan perjanjian antara peminjam dan pemberi pinjaman yang mengharuskan peminjam untuk mengembalikan uang yang dipinjam.

Dalam Al Quran, surah Al Baqarah dituliskan bahwa membayar utang di dalam agama Islam adalah kewajiban.

Bahkan Islam melarang umatnya meninggal dengan membawa utang yang masih belum lunas.

Bagaimana dengan utang perempuan yang sudah memiliki suami sebagai orang yang bertanggung jawab akan nafkah.

Baca juga: Kurban Pakai Kambing yang Dibesarkan Sendiri, Buya Yahya Ceritakan Ibadah Mulia Seorang Tukang Becak

Apakah seorang suami juga wajib mempertanggungjawabkan utang istrinya?

Dalam sebuah kajian di YouTube Al Bahjah TV, ulama Buya Yahya menjelaskan terkait utang suami dan istri.

Apa hukum seseorang yang rajin ibadah akan tetapi suka melupakan hutangnya?
Apa hukum seseorang yang rajin ibadah akan tetapi suka melupakan hutangnya? (youtube)

"Utang suami sang istri tidak wajib membayarinya, utang sang istri, suami tidak wajib membayarinya.

Cuma biasanya karena hidup rumah tangga, saling tolong menolong." jelas Buya Yahya.

Akan tetapi meskipun begitu dilarang saling membiasakan membayari atau minta dibayari utang oleh pasangan.

Karena kebiasaan berhutang tidak akan pernah selesai dan akan kembali muncul jika sudah lunas.

"Hei para suami jangan dipaksa kalau istri anda untuk membayari utang anda, ya kalau suaminya bener.

Tapi kalau suaminya nasibmu tukang ngutang kan capek istrinya." tambah Buya Yahya.

Bagaimana dengan istri yang notabene diberi nafkah oleh sang suami?

Baca juga: Bayar Utang Dulu atau Sedekah, Mana yang Lebih Penting Menurut Ajaran Islam? Ini Kata Buya Yahya

Halaman
12
Tags:
utangsuamiistriBuya Yahya
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved