Pilkada 2024
PDIP Dorong Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi Maju Pilkada Jateng, Optimis Bisa Kalahkan Kaesang?
Tak gentar lawan Kaesang pangarep, PDIP munculkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi.
Editor: Eri Ariyanto
Tak hanya di Jateng, menurut dia, nama Kaesang juga memiliki modal elektabilitas yang bagus di Pilkada Jakarta. Karena itu, Koalisi Indonesia Maju (KIM) berpeluang mengusung Kaesang di Pilkada Jateng.
"Jadi kami menunggu saja apakah yang paling penting dan pertama adalah yang bersangkutan berkenan atau tidak. Kalau ada sinyal yang cukup kuat, misalnya yang bersangkutan berkenan, tentu kami akan bahas di internal partai kami dan di KIM," ujarnya.
Adapun, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar menyatakan, pihaknya tidak merasa khawatir dengan tingginya elektabilitas Ketua Umum PSI itu di Pilkada Jateng.
Gus Yusuf
Cak Imin, sapaannya, menyebut, sejatinya PKB optimistis mendorong ulama Jateng M Yusuf Chudlori atau akrab disapa Gus Yusuf di Pilkada Jateng.
"Sampai hari ini keputusan DPP PKB dari awal mengusung Gus Yusuf sebagai calon gubernur," katanya, saat ditemui awak media di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Senin (1/7).
Cak Imin mengeklaim, saat ini tingkat elektabilitas Gus Yusuf unggul dibandingkan dengan sejumlah sosok lain.
"Oh Gus Yusuf tinggi sekali (elektabilitas-Red). Gus Yusuf tinggi sekali. Hasil survei kami bahkan mengalahkan yang lain per hari ini," ujarnya.
Keyakinan Cak Imin mendukung Gus Yusuf di Pilkada Jateng itu juga tidak akan terpengaruh pada faktor lain terhadap nama Kaesang Pangarep.
Menurut dia, terpenting saat ini PKB masih fokus pada nama Gus Yusuf, dan tetap menjalin komunikasi dengan parpol lain untuk membentuk koalisi.
"Tetapi kami kan butuh tambahan kursi, nggak cukup, (harus-Red) koalisi. Kami sedang berusaha sekuat tenaga agar koalisi cukup. Ya yang penting kami sekarang sedang berusaha sekuat tenaga, kami ngumpulin syarat 20 persen (mengusung cagub-cawagub-Red)," ucap Cak Imin.
Diketahui, dalam survei terbaru LSI pada simulasi 21 nama, elektabilitas Kaesang 15,9 persen, disusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi 12,9 persen, Abdul Wachid 7,8 persen, Raffi Ahmad 6,8 persen, Bambang Wuryanto 5,8 persen, dan Sudaryono serta Hendrar Prihadi masing-masing 4,7 persen.
Ketika dikerucutkan menjadi enam nama, Kaesang pun unggul dan elektabilitasnya makin melejit. Elektabilitas Kaesang dalam simulasi enam nama mencapai 20 persen lebih, unggul dari Ahmad Luthfi hingga mantan Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen.
Kaesang Pangarep dalam simulasi enam nama mengantongi elektabilitas 25,6 persen, disusul Ahmad Luthfi 16,1 persen, dan Taj Yasin Maimoen 13,4 persen.
Sementara kader PDIP Bambang Pacul 9,7 persen, kemudian Abdul Wachid 6,2 persen, dan Sudaryono 6,0 persen. Kemudian responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab 22,9 persen.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|