Pilkada 2024
Teka-teki Jagoan PDIP di Pilgub Jakarta 2024, Megawati Usung Anies atau Ahok? Cek Elektabilitasnya
Teka-teki jagoan (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) PDIP untuk Pilkada Jakarta 2024.
Editor: Eri Ariyanto
Megawati pun menyinggung upaya PDIP yang selama ini sudah susah payah mencari koalisi untuk bisa mengusung kepala daerah.
Namun, kini ada pihak yang justru mendadak meminta partainya mendukung Anies pada Pilkada Jakarta 2024.
“Lho saya tuh jadi suka garuk-garuk kepala lho, enak amat ya. Sekarang kita dicari dukungannya, bingung saya lho. Kamu ke mana ya kemarin sore ya? Lho iyalah, mbok jangan gitu dong,” pungkasnya.
Berdasarkan pernyataan Megawati ini, PDIP pun dianggap menyusun manuver mendorong Ahok sebagai kandidat utama melawan Ridwan Kamil.
Lantas bagaimana peluang PDIP memenangkan Pilgub Jakarta 2024 jika yang akan diusung nantinya Anies Baswedan ataukah Ahok?
Berikut ini perbandingan elektabilitas Anies Baswedan vs Ahok berdasarkan beberapa hasil survei Pilgub Jakarta 2024:
1. Survei Indikator Politik Indonesia
Kemarin, Kamis (25/7/2024), Indikator Politik Indonesia baru saja mempublikasikan hasil survei terbarunya soal Pilkada Jakarta 2024.
Hasilnya menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan tertinggi sebagai bakal calon gubernur (cagub) Jakarta melalui simulasi top of mind Pilkada Jakarta 2024.
"Hampir 40 persen, tepatnya 39,7 persen (responden) itu memilih Anies Baswedan," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil survei secara daring.
Setelah Anies, disusul Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok 23,8 persen dan Ridwan Kamil sebesar 13,1 persen.
"Ini top three ya. Selisih antara Anies dengan Ahok signifikan dan selisih antara Ahok dengan Ridwan Kamil signifikan. Nama-nama lain kecil-kecil (surveinya) di bawah 1,5 persen," ujar Burhanuddin.
Dalam survei yang dilakukan Indikator hanya 16 persen responden yang tidak memberikan jawaban apapun.
"Nah ini sebagian besar warga di Jakarta sudah punya pilihan secara spontan, secara terbuka ya," ucapnya.
Survei Indikator ini dilakukan selama periode 18-26 Juni 2024 dengan penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Sumber: Tribun Timur
Sosok 2 Pasang Kakak-Adik Sama-Sama Jadi Kepala Daerah di Sulawesi Selatan, Karier Politiknya Moncer |
![]() |
---|
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|