Pilkada 2024
Jelang Pilkada Sulsel 2024, Ini yang Dilakukan Danny Pomanto, Cek Hasil Survei Elektabilitasnya
Jelang Pilkada Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024. Danny Pomanto mulai mengawali pergerakan politiknya.
Editor: Eri Ariyanto
Dalam simulasi dua kandidat, elektabilitas Andi Sudirman unggul dengan raihan 46,3 persen.
Di urutan kedua, nama Wali Kota Makassar Danny Pomanto memperoleh 9,6 persen.
Sementara responden yang tidak memberikan jawaban mencapai 44,1 persen.
Ini menunjukkan masih banyaknya pemilih yang belum menentukan pilihan.
Pada simulasi head-to-head ini memunculkan pasangan calon Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi dengan Muh Ramdhan Pomanto-Indah Putri.
Pasangan Andi Sudirman-Fatmawati unggul dengan 47,7 persen suara.
Sedangkan pasangan Danny Pomanto-Indah Putri memperoleh 17,0 persen.
Responden yang tidak menjawab dalam simulasi ini sebanyak 35,2 persen.

Dalam skenario head-to-head lainnya, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati diperhadapkan dengan pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta.
Maka hasilnya menunjukkan Andi Sudirman-Fatmawati meraih 46,0 persen suara.
Sementara pasangan Andi Iwan Aras-Adnan Purichta mendapatkan 19,8 persen suara.
Namun, tercatat 34,2 persen responden tidak menjawab dalam simulasi ini.
Hasil survei ini menunjukkan dominasi elektabilitas Andi Sudirman dalam berbagai skenario simulasi.
Hanya saja masih tingginya jumlah pemilih yang belum menentukan pilihan.
2. PKN (Survei Juni 2024)
PKN merilis hasil survei internal mereka soal elektabilitas calon Gubernur Sulsel di Hotel Four Point By Sheraton Jalan Andi Djemma Kota Makassar Minggu (21/7/2024).
Hasil survei dilakukan tim peneliti PKN Sulsel pada 3 sampai 9 Juni 2024.
"Hasilnya menunjukkan bahwa Andi Iwan Darmawan memperoleh 14,71 persen suara responden.
Di urutan kedua, Ilham Arief Sirajuddin mendapatkan 11,34 persen suara, diikuti oleh Andi Sudirman Sulaiman dengan 9,75 persen suara," kata Penanggung Jawab Survei Internal PKN, Gusti Zainal.
Baca juga: Pilgub Sulsel, Putusan MK soal Syarat Pencalonan Pilkada Untungkan Danny Pomanto, Ini Alasannya
Gusti Zainal menjelaskan, hasil survei yang dilakukan pada bulan Juni 2024 (3 - 9 Juni 2024) setelah itu dilakukan tabulasi dan analisis data oleh tim peneliti internal Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).
Ada pun posisi keempat ditempati Wali Kota Makassar Danny Pomanto dengan elektabilitas 6,65 persen suara.
Sementara Indah Putri Indriani menutup lima besar dengan 5,62 persen suara.
"Namun, survei ini juga mengungkapkan bahwa tingkat ketidakpastian atau undecided voters masih sangat tinggi, mencapai 37,68 persen. Hal ini menunjukkan bahwa peta dukungan masih bisa berubah secara signifikan seiring dengan berjalannya kampanye dan deklarasi resmi pasangan calon," kata Gusti Zainal.
Gusti Zainal mengatakan, survei ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi partai-partai politik dalam merumuskan strategi kampanye mereka.
Komposisi perolehan suara yang ada saat ini masih sangat dinamis dan diperkirakan akan mengalami perubahan setelah pasangan calon resmi diumumkan.
"PKN mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk terus mengikuti perkembangan politik dan berpartisipasi aktif dalam menentukan masa depan daerah dengan menggunakan hak pilih mereka secara bijak pada Pilkada 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.
Gusti Zainal menjelaskan, populasi target survei ini adalah semua pemilih yang memenuhi syarat di Sulawesi Selatan, dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 6.670.582 pemilih.
Berdasarkan DPT, jumlah sampel yang ditentukan adalah 1.067 responden, atau sekitar 0,16 dari total populasi pemilih. Responden tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Dalam pemilihan responden, peneliti menggunakan metode Simple Random Sampling (Sampel Acak Sederhana), di mana setiap pemilih memiliki peluang yang sama untuk terpilih sebagai bagian dari sampel.
"Metode ini memastikan bahwa hasil survei dapat merepresentasikan seluruh populasi dengan adil dan akurat," kata Gusti Zainal.
Survei ini memiliki tingkat kepercayaan (Confidence Level) sebesar 95 persen .
Tingkat kepercayaan menunjukkan probabilitas bahwa interval estimasi yang dihitung dari sampel mencakup parameter dari jumlah DPT 2024 Sulawesi Selatan.
Dengan tingkat kepercayaan ini, hasil survei diharapkan mencerminkan nilai sebenarnya dari populasi pemilih.
Selain itu, survei ini juga mencantumkan Margin of Error (MoE) sebesar ± 5 persen.
Margin of Error merupakan rentang nilai di sekitar hasil survei yang mencakup nilai sebenarnya dari parameter populasi dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Dengan Margin of Error ini, hasil survei tetap berada dalam batas toleransi yang dapat diterima untuk analisis statistik.
"PKN berharap, dengan survei ini, masyarakat Sulawesi Selatan dapat lebih terinformasi dan berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi pada Pilgub 2024 mendatang," kata Gusti Zainal.
3. KIC (Survei Juni 2024)
Katadata Insight Center (KIC) merilis survei persepsi tingkat keterpilihan sejumlah bakal calon untuk pemilihan gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Hasilnya, mantan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) unggul dengan 23,8 persen.
Survei ini dilakukan pada periode 3-9 Mei terhadap 869 responden di Sulsel dan dirilis oleh KIC melalui Instagram resminya, Senin (10/6/2024).
Responden dijangkau melalui survei online menggunakan platform data collection survey, dengan margin of error 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Responden dalam survei ini disodorkan 14 nama dengan pertanyaan siapa yang paling pantas menjadi Gubernur Sulsel 2024-2029.

Hasilnya, pada posisi tiga teratas, ASS paling banyak dipilih di angka 23,8 persen , disusul RMS 11,8 persen , dan Adnan 11,1 persen .
"Publik Sulawesi Selatan menilai bahwa nama yang paling pantas menjadi Gubernur Sulawesi Selatan adalah Andi Sudirman Sulaiman (23,8 persen ), diikuti Rusdi Masse Mappasessu (11,8 persen ) dan Adnan Purichta Ichsan (11,1 persen )," demikian dikutip dari kesimpulan hasil survei KIC.
Selanjutnya, di posisi keempat ada nama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang dipilih 10 persen responden.
Posisi kelima, ada Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani 7,4 persen yang disusul Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto di angka 6,3 persen.
Sementara di posisi ketujuh, mantan Wali Kota Makassar Ilham Arif Sirajuddin (IAS) di angka 6,1 persen , yang disusul Taufan Pawe 5,8 persen . Sisanya mendapatkan tingkat keterpilihan di bawah 5 persen .
Berikut hasil survei KIC tingkat keterpilihan di Pilgub Sulsel:
Andi Sudirman Sulaiman 23,8 persen
Rusdi Masse Mappasessu 11,8 persen
Adnan Purichta Ichsan 11,1 persen
Andi Amran Sulaiman 10,0 persen
Indah Putri Indriani 7,4 persen
Mohammad Ramdhan Pomanto 6,3 persen
Iham Arief Sirajuddin 6,1 persen
Taufan Pawe 5,8 persen
Nurdin Halid 4,4 persen
Andi Iwan Darmawan Aras 3,0 persen
Andi Fahsar M Padjalangi 2,2 persen
Bahtiar Baharuddin 2,2 persen
Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki 2,0 persen
Muhammad Fadil Imran 1,0 persen
Lainnya 2,8 persen
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|