Pilkada 2024
Intip Kekayaan Gusnar Ismail Cagub di Pilkada Gorontalo 2024, Hartanya Fantastis, Ini Daftar Asetnya
Berikut harta kekayaan Gusnar Ismail calon gubernur (Cagub) di Pilkada Gorontalo 2024, hartanya fantastis.
Editor: Eri Ariyanto
LKPI, lanjutnya, juga melakukan uji simulasi 5 kandidat calon Gubernur Gorontalo melalui pertanyaan tertutup dengan meyodorkan nama bakal calon gubernur. Hasilnya mantan Wakil Gubernur periode 2010–2012. Tonny Uloli kembali unggul dengan perolehan survei 28,6%.
Selanjutnya, masih diikuti Marten Taha di angka 20,3% Nelson Pomalingo 19,4℅, Ida Syahidah 10,1% ,Gusnar Ismail 8,4?n tidak memilih 13,8%.
Sementara itu, pada simulasi 4 kandidat calon gubernur Gorontalo tingkat elektabilitas Tonny Uloli masih tetap unggul dengan perolehan survei 35,7%. Kemudian diikuti Marten Taha diangka 24,2?n Nelson Pomalingo 23,6 serta Ida Syahidah istri mantan Gubernur Gorontalo diangka 11,4%, dan tidak memilih 5,1%.
Selain itu, juga dikakukan uji simulasi untuk mengukur tingkat elektabilitas dengan meyodorkan lima nama yang dicalonkan oleh Partai Golkar.
Di antaranya seperti Idah Syahida, Syarif Mbuinga, Marten Taha, Roem Kono, dan Tonny Uloli, dengan pertanyaan tertutup. Hasilnya data survei menunjukan nama Tonny Uloli tingkat keterpilihan di angka 37,2%, Marten Taha 24,2%, Roem Kono 10,2%, Ida Syahida 8,3%, Syarif Mbuinga 6,4%, dan tidak memilih sebanyak 13 ,8%
"Dari hasil survei tersebut, Tonny Uloli yang unggul secara mutlak namun peluang Marten Taha dan Nelson Pomalingo, tingkat elektabilitasnya untuk meningkat masih terbuka lebar," kata Lubis.
Lubis menilai, ketiadaan petahana gubernur dan tokoh kuat level nasional seperti Rachmad Gobel, membuat siapapun yang mampu mesin pemenangannya dapat berpeluang meningkatkan elektabilitasnya
"Apalagi sampai kini belum ada pernyataan resmi Rachmat Gobel apakah akan ikut Pemilihan Gubernur (Pilgub) Gorontalo 2024 atau tidak. Sehingga, tingkat keterpilihan berpeluang pada Tonny Uloli sebagai mantan wakil gubernur Gorontalo dari bakal calon gubernur lainnya," ujarnya.
Faktor terbuka peluang bagi semua kandodat calon tersebur, lanjut Lubis, juga disebabkan penilaian masyarakat terhadap semua bakal calon gubernur Gorontalo belum ada yang memiliki pengalaman memimpin di tingkatan Provinsi Gorontalo. Sementara calon gubernur lainya hanya memiliki pengalaman sebatas Bupati dan mantan anggota DPR RI.
Selain itu, survei menunjukkan masyarakat Gorontalo tidak menginginkan adanya dinasti politik untuk berkuasa lagi.
"Hal ini tergambar dengan tingkat elektabilitasjarnya istri mantan gubernur Gorontalo Ida Syahida yang sangat rendah," ucapnya.
Sementara itu, pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing menyatakan dapat memahami masyarakat menolak politik dinasti di Gorontalo.
Hal itu menunjukkan masyarakat di Gorontalo telah dewasa dan tidak menginginkan adanya politik dinasti. Dengan demikian, diharapkan akan terjadi demokrasi yang sehat dan berkualitas.
"Biarkan masyarakat yang memilih para calon-calon kepala daerah yang dikehendaki rakyat," ujarnya.
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|