Pilkada 2024
Adu Rekam Jejak 2 Paslon di Pilkada Bangkalan 2024, Lukman-Fauzan vs Mathur-Jayus, Siapa Termoncer?
Berikut rekam jejak dua pasangan calon (paslon) di Pilkada Bangkalan 2024: Lukman-Fauzan vs Mathur-Jayus, siapa termoncer
Editor: Eri Ariyanto
Dalam dunia organisasi, Mathur memiliki rekam jejak yang panjang. Ia pernah menjabat sebagai Koordinator Gerakan Peduli Sosial (GPS) Surabaya pada tahun 1999, Ketua DPC Keluarga Pelajar Mahasiswa Kalimantan Barat (KPMKB) di Surabaya pada tahun 2000-2001, dan Wakil Sekretaris BEM IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 2000-2001.
Selain itu, ia juga pernah menjadi Wakil Sekretaris PC GP Ansor Cabang Bangkalan (2007-2011) dan Sekretaris Jenderal Pengurus Cabang Persatuan Sepakbola (PSSI) Kabupaten Bangkalan (2008-2010).
Mathur memiliki pengalaman kerja yang beragam, mulai dari Asisten Pribadi Anggota DPR RI Fraksi Kebangkitan Bangsa (2001-2002), Pendamping Program Aksi Menangani Dampak Kenaikan BBM (PAM-DKB) Provinsi Jawa Timur (2006), hingga Pendamping Program Jaring Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial (JPES) Provinsi Jawa Timur (2007-2008).
Ia juga pernah menjadi Anggota Panitia Pengawas Pemilu Bupati Kabupaten Bangkalan (2008) dan Ketua Panitia Pengawas Pemilu Gubernur Jatim (2008-2009).
Selain itu, Mathur pernah menjabat sebagai Government and Public Relations di PT. Petroleum Ltd (2009-2010), Koordinator Program Jalan Lain Kesejahteraan Rakyat (Jalin Kesra) Provinsi Jawa Timur (2010-2011), dan peserta International Visitor Leadership Program (IVLP) Accelerating Anti-Corruption Efforts di Amerika Serikat (2017).
Pada periode 2019-2024, ia menjabat sebagai Anggota Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur 2019-2024. Pada Pileg 2024, Mathur sempat mencalonkan diri kembali sebagai calon anggota DPRD Provinsi Jatim, namun perolehan suaranya tidak cukup.
Di Polkada Bangkalan 2024, Mathur akhirnya mendapatkan amanah dan kesempatan untuk maju sebagai calon bupati Bangkalan diusung PPP, PBB, Partai Gelora dan PKN.
Sementara wakilnya, Jayus Salam, lahir di Bangkalan pada 1 Maret 1976 dan tinggal di Desa Aengtabar, Kecamatan Tanjungbumi, Bangkalan dan menjadi kepala desa di daerah tersebut.
Sebelum menjabat kepala desa sejak 2017, Jayus Salam sebelumnya juga aktif di berbagai organisasi dan pekerjaan.
Jayus memiliki pengalaman di berbagai organisasi, mulai dari menjadi Humas NU Kecamatan Tanjungbumi (2005-2008), Wakil Senat Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) (1995-1997), hingga aktif dalam Himpunan Mahasiswa Islam (1994).
Ia juga terlibat dalam UKM Sepak Bola UMY (1996) dan berbagai organisasi lainnya seperti Korwil Madura Asosiasi Kepala Desa Jawa Timur (2023-Sekarang), Asosiasi Kepala Desa Bangkalan (2018-Sekarang), APDESI (2023-Sekarang), PPMBSI Jawa Timur (2024-Sekarang), dan KNPI Bangkalan (2013-2018).
Dalam karir profesionalnya, Jayus saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Aengtabar sejak 2017 hingga sekarang.
Selain itu, ia juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Bangkalan (2018-Sekarang), Korwil Madura Asosiasi Kepala Desa Jawa Timur (2023-Sekarang), dan Ketua APDESI Bangkalan (2023-Sekarang).
Jayus juga aktif dalam PPMBSI, baik di tingkat Jawa Timur maupun Kabupaten Bangkalan.
Sumber: Kompas.com
Rekam Jejak Constant Karma, Cawagub Baru Pasangan Benhur Tomi Mano, Gantikan Yeremias Bisai |
![]() |
---|
Bupati Termuda di Jawa Barat Ini Punya Harta Kekayaan Rp1,4 Miliar di Usia 28 Tahun, Dulu Kerja Apa? |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Fahmi Muhammad Hanif, Bupati Purbalingga yang Tawari Vokalis Sukatani Jadi Guru Lagi |
![]() |
---|
Breaking News! Putusan MK Pilkada Barito Utara, 2 TPS Ini Wajib Pemungutan Suara Ulang |
![]() |
---|
Pilkada Pasaman 2024 Diulang, Anggit Kurniawan Didiskualifikasi MK, Sembunyikan Status Mantan Napi |
![]() |
---|