5 Kuliner Khas Yogyakarta yang Legendaris, Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025 ke Kampung Kauman!

Dua makanan tradisional dari olahan singkong ini, yaitu thiwul dan gatot, biasanya dijual bersamaan dan sama-sama cocok sebagai menu buka puasa.

Thiwul terbuat dari tepung singkong yang dicampur gula jawa, lalu disajikan dengan parutan kelapa. Rasanya manis dan teksturnya lembut.

Sementara gatot dibuat dari singkong yang telah difermentasi. Teksturnya lebih kenyal dan warnanya cenderung cokelat kehitaman. Sama seperti thiwul, gatot pun disantap dengan parutan kelapa.

Baca juga: 5 Kuliner Khas Madiun yang Legendaris dan Menggugah Selera, Cocok untuk Mudik Lebaran 2025!

4. Kolak Pisang, Menu Buka Puasa Paling Dicari

Yogyakarta juga terkenal dengan kolaknya yang kaya rasa dan rempah.

Seperti yang dijelaskan oleh Sri Wahyuni Dewi, Ketua APJI DPD DI Yogyakarta,

“Yogya sangat terkenal dengan kolaknya untuk berbuka. Biasanya campuran pisang kepok, ubi, dan singkong yang dipadu dengan kuah santan, gula merah, dan rempah-rempah berupa cengkeh, kayu manis, dan daun pandan yang wangi,” ujarnya kepada Kompas.com.

Kolak pisang klasik ini selalu menjadi primadona saat berbuka, apalagi ketika disantap hangat-hangat saat mudik Lebaran 2025.

Baca juga: 5 Kuliner Khas Kulon Progo yang Unik dan Lezat, Wajib Dicoba saat Mudik Lebaran 2025!

5. Jenang Mutiara, atau Monte bagi Orang Yogya

Jenang menjadi simbol rasa syukur dalam budaya Jawa, dan salah satu yang populer adalah jenang mutiara atau dikenal juga dengan sebutan monte.

Mutiara ini terbuat dari sagu berbentuk bulat kecil berwarna cerah, direbus hingga mengembang, lalu disajikan dalam kuah santan yang gurih.

“(Monte) direbus sampai mengembang berbentuk bulat-bulat cerah seperti mutiara. Kemudian sajiannya pakai kuah santan,” jelas Dewi.

Sajian manis ini cocok untuk mengawali buka puasa dan bisa dengan mudah ditemukan di pasar-pasar tradisional Yogyakarta menjelang Lebaran.

(TribunNewsmaker.com/ Kufifah/ Kompas.com)