Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Fredy Pratama dan Dewi Astutik, Gembong Narkoba Buronan Interpol, Palsukan Identitas

Simak sosok dan profil Fredy Pratama dan Dewi Astutik, gembong narkoba WNI jadi buronan interpol, mertuanya bos kartel narkoba di Thailand.

Editor: ninda iswara
Istimewa via TribunJambi
GEMBONG NARKOBA - Fredy Pratama dan Dewi Astutik, gembong narkoba WNI jadi buronan interpol, mertuanya bos kartel narkoba di Thailand. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Nama Fredy Pratama barangkali sudah tak asing lagi di telinga penegak hukum.

Sejak 2014, pria ini telah menjadi buronan kelas kakap dan masuk daftar merah Interpol.

Namun, kini perburuannya kembali mencuat setelah seorang perempuan bernama Dewi Astutik turut dikaitkan dalam jaringan narkoba internasional yang sama.

Berbeda dengan Fredy, nama Dewi baru muncul dalam daftar pencarian orang (DPO) pada 2024. Namun, keterlibatannya dinilai signifikan. Informasi awal mengenai hubungan mereka diungkap oleh Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo.

"Hasil investigasi awal ya memang masih satu, Fredy Pratama dengan Dewi Astutik," ungkap Andin pada Rabu, 28 Mei 2025.

Baca juga: Sosok & Profil Josua Sinambela, Akui Foto Ijazah Jokowi Miliknya, Bongkar Kebohongan Roy Suryo

Sosok Fredy Pratama: Kartel Narkoba yang Tak Tersentuh

Fredy Pratama bukan nama baru dalam dunia hitam peredaran narkoba

 Ia termasuk salah satu buronan paling dicari oleh empat lembaga penegak hukum internasional: Polri, Royal Malaysia Police, Royal Thai Police, dan US Drug Enforcement Administration (US-DEA).

Sejak 2013, Fredy diduga kuat mengendalikan pasar gelap narkotika di wilayah Kalimantan Selatan. Tak hanya itu, ia bahkan memperluas jaringan distribusinya hingga ke Malaysia Timur.

Salah satu faktor yang membuat Fredy begitu sulit ditangkap adalah perlindungan kuat yang ia terima di Thailand.

Irjen Mukti Juharsa, saat masih menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, mengungkapkan bahwa Fredy memiliki hubungan keluarga dengan tokoh penting dalam jaringan narkoba internasional Golden Triangle.

"Saya blak-blakan, mertuanya adalah bosnya kartel narkotika di Thailand, sangat sulit susah kita nangkapnya kalau kartel," ujar Mukti pada Rabu, 5 Maret 2025.

Fredy juga dikenal licin dan lihai dalam mengelabui aparat. Ia sering mengganti identitas, menggunakan berbagai nama samaran seperti The Secret, Casanova, Airbang, Mojopahit, Miming, Fredy Miming, hingga Wang Xiang Ming.

Skala operasinya sangat besar.

Kombes Ahmad David, Dirresnarkoba Polda Metro Jaya, menjelaskan bahwa sebagian besar dari 1.556 kasus peredaran narkoba yang diungkap pihaknya memiliki benang merah yang mengarah ke jaringan Fredy.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Fredy PratamaDewi Astutiknarkoba
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved