Breaking News:

Idul Adha 2025

6 Ciri Tanda-tanda Daging Kurban yang Sudah Tidak Layak Dikonsumsi, Ada Perubahan Warna Ini

Berikut ini 6 ciri atau tanda-tanda daging kurban yang sudah tidak layak lagi dikonsumsi, terdapat perubahan warna ini

Editor: Talitha Desena
freepik/bearphotos
PENGOLAHAN DAGING KURBAN: Berikut ini 6 ciri atau tanda-tanda daging kurban yang sudah tidak layak lagi dikonsumsi 

Berikut ini 6 ciri atau tanda-tanda daging kurban yang sudah tidak layak lagi dikonsumsi, terdapat perubahan warna ini

TRIBUNNEWSMAKER.COM - 6 ciri tanda-tanda daging kurban yang sudah tidak layak dikonsumsi.

Idul Adha identik dengan momen berbagi dan menikmati hidangan daging kurban bersama keluarga.

Namun, karena tidak selalu langsung dimasak, daging kurban sering disimpan untuk dikonsumsi di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali tanda-tanda daging yang sudah tidak layak dikonsumsi.

Meski secara fisik terlihat normal, daging yang kualitasnya menurun bisa menyimpan risiko bagi kesehatan.

Mengenali ciri-ciri daging rusak bisa membantu mencegah keracunan makanan dan menjaga keamanan konsumsi keluarga.

Baca juga: 10 Cara Membuat Daging Kurban Empuk dengan Bahan Alami, Bungkus Daun Pepaya & Lumuri Daun Sagu

1. Bau Tidak Sedap atau Menyengat

Daging yang masih segar memiliki aroma khas, tetapi tidak menyengat. 

Jika daging mengeluarkan bau asam, amis busuk, atau menyengat, kemungkinan besar daging tersebut sudah rusak akibat pertumbuhan bakteri atau jamur.

2. Perubahan Warna Mencolok

Daging yang masih baik biasanya berwarna merah segar atau merah muda. 

Jika warnanya berubah menjadi:

  • Cokelat keabu-abuan
  • Hijau kebiruan
  • Terlalu pucat atau kusam
 

maka itu tanda bahwa proses pembusukan sudah dimulai.

Baca juga: Sate Maranggi, Resep Daging Sapi Kurban Idul Adha 2025, Dibumbui Saus Ini Sebelum Dibakar

Ilustrasi daging merah.
ILUSTRASI DAGING KURBAN: Ilustrasi daging merah. (Sajian Sedap)

3. Tekstur Berlendir atau Licin

Sentuh permukaan daging. Jika terasa berlendir, lengket, atau terlalu basah, maka daging kemungkinan telah terkontaminasi mikroorganisme. 

Daging yang baik seharusnya terasa padat dan lembap, bukan licin.

4. Sudah Melebihi Waktu Simpan Aman

Daging segar yang disimpan di kulkas hanya tahan 2–3 hari, sedangkan jika dibekukan di freezer bisa bertahan hingga 4–12 bulan, tergantung jenis dan metode pengemasannya. 

Jika kamu lupa tanggal penyimpanan atau menyimpannya terlalu lama, sebaiknya jangan ambil risiko.

5. Freezer Burn pada Daging Beku

Munculnya kristal es, bercak keputihan, atau permukaan kering dan keras di daging beku adalah tanda freezer burn. 

Meski tidak selalu berbahaya, daging dengan kondisi ini kehilangan rasa, tekstur, dan kandungan gizinya. 

Jika terlalu parah, sebaiknya tidak dikonsumsi.

Baca juga: Tak Perlu Khawatir, 5 Cara Cegah Kolesterol Naik Setelah Makan Daging Kurban, Metode Memasak Sehat

Ilustrasi daging sapi yang didapatkan saat kurban.
ILUSTRASI DAGING KURBAN: Ilustrasi daging sapi yang didapatkan saat kurban. (Ist)

6. Daging Terlihat Berjamur

Jika kamu melihat bintik-bintik hitam, hijau, atau putih berbulu pada daging, itu adalah tanda tumbuhnya jamur. 

Meskipun hanya sedikit, jangan pernah mencoba memotong bagian jamur dan menggunakan sisanya—karena sporanya bisa menyebar ke seluruh bagian daging.

Tips Menjaga Daging Kurban Tetap Aman

Agar daging kurban tetap layak konsumsi:

  • Simpan segera setelah diterima (jangan dibiarkan di suhu ruang terlalu lama)
  • Gunakan wadah atau plastik kedap udara saat menyimpan di kulkas/freezer
  • Beri label tanggal simpan
  • Jangan mencairkan dan membekukan ulang daging berulang kali
  • Masak hingga matang sempurna sebelum disajikan

(Tribunnewsmaker.com/Tribunnews.com/Widya)

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
berita viral hari iniIdul Adha2025dagingkurban
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved