Kabar Wilayah
Kota Onde-Onde di Jawa Timur Jadi Kota Paling Tertinggal, Lompati Blitar, Pasuruan dan Probolinggo
Sejumlah kota di Jawa Timur tertinggal secara ekonomi padahal Jatim merupakan salah satu provinsi paling maju. Di posisi teratas ada Kota Onde-Onde.
Penulis: Sinta Manila
Editor: Tim TribunNewsmaker
4. Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono – Rp 57,7 miliar
5. Wali Kota Probolinggo, Aminuddin – Rp 43,2 miliar
Di sisi lain, beberapa kepala daerah dari kota-kota dengan PDRB rendah justru mencatatkan harta kekayaan yang relatif kecil. Misalnya:
- Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari – Rp 8,64 miliar
- Wali Kota Blitar, Syaqul – Rp 7,16 miliar
- Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo – Rp 4,16 miliar
Yang paling menarik, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji—meski berasal dari daerah yang secara geografis terpencil—memiliki harta kekayaan sebesar Rp 3,85 miliar, sedikit lebih tinggi dari beberapa wali kota lainnya.
Harta Kekayaan Kepala Daerah di Jawa Timur Berdasarkan LKHPN
1. Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin: Rp 38.919.529.528
2. Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono: Rp 24.554.352.007
3. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan: Rp 24.293.778.018
4. Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani: Rp 21.035.858.468
5. Bupati Gresik, Fandi Ahmad Yani: Rp 20.444.986.931
6. Wali Kota Madiun, Maidi: Rp 18.414.126.698
7. Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo: Rp 18.078.162.376
8. Bupati Bangkalan, Lukman Hakim: Rp 14.364.500.000
9. Bupati Sumenep, Achmad Fauzi: Rp 14.130.331.101
10. Bupati Tuban, Aditya Halindra: Rp 13.425.043.966
11. Bupati Pasuruan, Mochamad Rusdi: Rp 10.070.000.000
12. Bupati Sampang, Slamet Junaidi: Rp 9.805.950
13. Bupati Jember, Muhammad Fawait: Rp 9.929.930.000
14. Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid: Rp 9.272.546.853
15. Bupati Lumajang, Indah Amperawati: Rp 8.549.590.133
16. Bupati Nganjuk, Marhaen Jumadi: Rp 8.361.293.860
17. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi: Rp 7.841.975.650
18. Bupati Madiun, Hari Wuryanto: Rp 7.678.126.715
19. Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko: Rp 6.195.401.253
20. Bupati Blitar, Rijanto: Rp 4.370.799.622
21. Bupati Probolinggo, Mohammad Haris: Rp 4.020.538.500
22. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi: Rp 3.912.201.729
23. Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji: Rp 3.852.113.301
24. Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu: Rp 3.035.000.000
25. Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat: Rp 2.909.871.871
26. Bupati Malang, Sanusi: Rp 2.245.000.000
27. Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswari: Rp 2.245.000.000
28. Wali Kota Batu, Nurochman: Rp 1 .407.884.641
Data ini menjadi refleksi penting bagi pemerintah daerah maupun pusat dalam merancang strategi pembangunan yang lebih inklusif.
Daerah dengan nilai PDRB rendah perlu diberi perhatian khusus, baik dalam bentuk investasi infrastruktur, peningkatan kualitas SDM, hingga perluasan akses ekonomi.
Hanya dengan begitu, pembangunan di Jawa Timur bisa merata dan dinikmati seluruh lapisan masyarakat, tak hanya di kota besar saja.