Breaking News:

Sosok

Sosok & Profil Kuok Khoon Hong Pemilik Wilmar Group, Terlibat Korupsi CPO, Kembalikan Dana Rp 11,8 T

Berikut sosok dan profil Kuok Khoon Hong, pemilik Wilmar Group yang terlibat kasus korupsi CPO. Kembalikan dana sebesar Rp 11,8 triliun.

Editor: ninda iswara
TribunMedan
PROFIL KUOK KHOON HOONG - Kuok Khoon Hong merupakan pemilik Wilmar Group yang terlibat kasus korupsi CPO. Kembalikan dana sebesar Rp 11,8 triliun. 

Memasuki era 2000-an, Wilmar mulai memasarkan produk minyak goreng dengan merek sendiri, seperti Sania.

Tak berhenti di sana, pada tahun 2005, Wilmar mengakuisisi PT Cahaya Kalbar Tbk, produsen lemak dan minyak khusus untuk industri makanan.

Setahun kemudian, Wilmar Trading Pte Ltd bertransformasi menjadi Wilmar International Limited, dan resmi melantai di Bursa Efek Singapura.

Hingga akhir 2020, total lahan tanam yang dikelola Wilmar mencapai 232.053 hektar, dengan 65 persen berada di Indonesia.

Perkebunan mereka tersebar di berbagai wilayah, termasuk Sumatera, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah, sementara sisanya berada di Malaysia, Uganda, dan Afrika Barat.

“Di Indonesia, perkebunan kami berlokasi di Sumatera, Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah (wilayah selatan), sedangkan di Malaysia berada di Sabah dan Sarawak,” tulis Wilmar dalam laporan resminya yang dikutip Rabu (18/6/2025).

Tak hanya mengelola lahan sendiri, Wilmar juga menggandeng petani kecil, dengan total kemitraan mencapai lebih dari 35.000 hektar baik di Indonesia maupun Afrika.

Raksasa Produk Konsumen

Nama Wilmar tak hanya dikenal dalam sektor kelapa sawit.

Mereka adalah produsen minyak nabati kemasan terbesar di dunia, dengan produk yang familiar di dapur masyarakat Indonesia, seperti Sania, Fortune, Siip, dan Sovia.

Namun, bisnis mereka jauh melampaui minyak goreng. Wilmar juga terjun ke industri pangan lainnya, antara lain:

  • Beras: Beras Premium Sania, Fortune
  • Tepung terigu: Tulip, Sania
  • Mie, bumbu masak, dan berbagai produk konsumen lainnya

Di luar sektor pangan, Wilmar juga menjadi pemain besar di industri pupuk, dengan kapasitas produksi mencapai 1,2 juta metrik ton per tahun.

“Bisnis pupuk diarahkan ke sektor kelapa sawit, sejalan dengan salah satu bisnis inti Wilmar,” ungkap perusahaan tersebut.

Baca juga: Sosok & Profil Ariyanto Bakri, Pengacara Tersangka Suap CPO, Hobi Flexing, Barang Mewah Disita

PROFIL KUOK KHOON HOONG - Kuok Khoon Hong merupakan pemilik Wilmar Group yang terlibat kasus korupsi CPO. Kembalikan dana sebesar Rp 11,8 triliun.
PROFIL KUOK KHOON HOONG - Kuok Khoon Hong merupakan pemilik Wilmar Group yang terlibat kasus korupsi CPO. Kembalikan dana sebesar Rp 11,8 triliun. (TribunMedan)

Skala Bisnis yang Menggurita

Melalui laman resminya, Wilmar Group memaparkan bahwa bisnis mereka juga meliputi:

  • Perkebunan kelapa sawit
  • Penggilingan padi dan gula
  • Penyulingan bahan baku
  • Produksi barang konsumsi
  • Distribusi pupuk dan agrokimia
Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Tags:
CPOWilmar GroupKuok Khoon Hong
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved