Sosok
Sosok & Profil Kuok Khoon Hong Pemilik Wilmar Group, Terlibat Korupsi CPO, Kembalikan Dana Rp 11,8 T
Berikut sosok dan profil Kuok Khoon Hong, pemilik Wilmar Group yang terlibat kasus korupsi CPO. Kembalikan dana sebesar Rp 11,8 triliun.
Editor: ninda iswara
Perusahaan itu kini menguasai pangsa besar dari pasar minyak goreng dan produk pangan olahan di Cina.
Di luar itu, Kuok juga memiliki saham di Yanlord Land, perusahaan properti milik miliarder Zhong Sheng Jian, serta Perennial Real Estate Holdings, yang memiliki sejumlah properti ikonik di Asia.
Di London, Kuok dan Martua juga menjadi pemilik Aviva Tower, pencakar langit di pusat keuangan Kota London.
Sementara di Indonesia, jejak Wilmar mengakar kuat di jalur distribusi minyak goreng—yang belakangan membuat nama Wilmar terseret dalam pusaran besar: korupsi ekspor CPO senilai Rp11,8 triliun.
Ketika Kejaksaan Agung menggelar konferensi pers pada Selasa, 17 Juni 2025, perhatian publik tersedot ke tumpukan uang bernilai miliaran yang membentuk lingkaran mengelilingi meja juru bicara.
Di situlah nama Wilmar mencuat.
Sebanyak 5 anak perusahaan Wilmar Group terbukti menerima fasilitas ekspor secara ilegal selama masa larangan ekspor minyak sawit pada 2022.
Audit BPKP dan kajian Fakultas Ekonomi UGM mencatat total kerugian negara dari praktik itu mencapai Rp11,88 triliun.
Lima perusahaan itu adalah PT Multimas Nabati Asahan, PT Multi Nabati Sulawesi, PT Sinar Alam Permai, PT Wilmar Bioenergi Indonesia, dan PT Wilmar Nabati Indonesia. Perusahaan itu diklaim telah mengembalikan seluruh kerugian tersebut.
Di tengah guncangan itu, Kuok Khoon Hong tetap bungkam. Ia tak tampil di media. Tak memberi pernyataan resmi.
Dunia bisnis mengenalnya sebagai sosok pendiam yang bekerja dari balik layar.
Tapi dalam pusaran hukum dan sorotan publik kali ini, bayangan bisnisnya terlalu besar untuk disembunyikan.
Sebagian pihak menyebut Wilmar sebagai simbol kegagalan pengawasan tata kelola industri sawit di Indonesia.
Korporasi sebesar itu dapat menyusup ke celah regulasi, menjinakkan pejabat, bahkan menggiring putusan hukum.
Apalagi Wilmar bukan pemain baru.
Nama perusahaannya telah disebut dalam laporan Rainforest Action Network hingga Greenpeace sebagai korporasi yang ditengarai melakukan deforestasi, konflik lahan dengan warga, dan praktik perburuhan bermasalah.
Kini, saat uang-uang kembali ke kas negara, pertanyaan yang lebih besar masih menggantung: apakah keadilan telah ditegakkan, atau hanya disuap untuk diam?
Kuok mungkin sedang duduk di lantai tertinggi Aviva Tower, menyaksikan arus berita dari kejauhan.
Tapi warisan bisnis yang ia bangun tiga dekade lalu sedang diadili bukan hanya oleh pengadilan, tapi juga oleh sejarah.
(TribunNewsmaker/BangkaPos)
Sumber: Bangka Pos
Sosok Andovi da Lopez, YouTuber yang Demo di DPR Ajak Rekan Artis Lain Turun ke Jalan Ikut Bersuara |
![]() |
---|
Sosok Tiara Andini, Tolak Tawaran Tukar Kursi Pesawat Menteri, Jadwal Penerbangannya Langsung Delay |
![]() |
---|
Sosok Viona Rosalina Istri Eko Patrio, Diduga Shopping di China Bareng Suami saat Demo, Dulu Artis |
![]() |
---|
Sosok Ferry Irwandi, Konten Kreator Sebut Ahmad Sahroni Mulut Sampah, Resign dari PNS, Lulusan STAN |
![]() |
---|
Sosok Nurul Anastasia, Ibunda Azizah Salsha Salahkan Pratama Arhan, Istri Ade Rosiade Malah Dihujat |
![]() |
---|