Berita Viral
Sahdan Arya Ketua RT Termuda di Jakut Bikin Gebrakan, Pramono Beri Kabar Baik: Gaji RT/RW Naik
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akhirnya meneken kenaikan dana operasional untuk RT/RW.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung akhirnya meneken kenaikan dana operasional untuk RT/RW.
Kabar ini menjadi sorotan setelah Ketua RT termuda di Jakarta Utara, Sahdan Arya Maulana (19), menunjukkan gebrakan nyata: membangun jalan sendiri tanpa dana pemerintah.
Kini, Arya dan para Ketua RT lainnya akan menerima gaji terbaru mulai Oktober 2025.
Baca juga: 2 Anak Muda Beda Nasib, Sahdan Jadi Ketua RT Teladan, Nur Afifah Balqis Malah Jadi Koruptor Termuda
Terbaru, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memastikan telah meneken kebijakan terkait penambahan dana operasional RT/RW.
Dana operasional RT/RW ini diharapkannya sudah bisa dicairkan mulai Oktober 2025 mendatang.
“Jadi dana operasional untuk RT/RW saya sudah tandatangani. Nanti saya umum pada saatnya berlakukanya adalah mudah-mudahan bulan Oktober,” ucapnya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2025).
Dengan demikian, para ketua RT maupun ketua RW di Jakarta bakal menerima kenaikan gaji.
Satu diantara yang akan merasakannya adalah Sahdan Arya Maulana. Pasalnya, pemuda berusia 19 tahun ini menjabat sebagai Ketua RT di wilayah RT 07 RW 08 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara.
Diketahui, namanya tengah menjadi sorotan lantaran melakukan perbaikan jalan di wilayahnya tanpa bantuan dana dari pemerintah.

Arya, sapaan karibnya baru menjabat sebagai Ketua RT Gen Z ini pada Mei 2025 lalu. Namun dalam kurun waktu dua bulan, ia sudah membuat gebrakan.
Yakni melakukan pengecoran jalan sepanjang 100 meter yang menjadi akses utama warga, tanpa menunggu bantuan dana dari pemerintah.
Apalagi, laporan mengenai jalan rusak juga sudah diadukan. Sayangnya pembahasan tersebut masih mandek di musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang).
Menyoal dananya, Arya blak-blakan jika biaya yang digelontorkan untuk memperbaiki jalan di sana sebesar Rp 20 juta.
lihat fotoFood Vlogger, Nanakoot dengan tegas mengaku mengkritisi soal packaging atau kemasan dari donat buatan mantan vokalis Ratu, Pinkan Mambo ketimbang soal rasanya. Ia menyebut kemasan yang didapatnya penuh dengan minyak. Belakangan, Nana menyebut kemasan donat Pinkan sudah diganti.
Food Vlogger, Nanakoot dengan tegas mengaku mengkritisi soal packaging atau kemasan dari donat buatan mantan vokalis Ratu, Pinkan Mambo ketimbang soal rasanya. Ia menyebut kemasan yang didapatnya penuh dengan minyak. Belakangan, Nana menyebut kemasan donat Pinkan sudah diganti.
Dana ini didapat dari hasil swadaya warga dan uang operasional RT yang tak digunakan olehnya secara pribadi.
"Ada yang sebagian dari swadaya dan dari kita. Nah dari kita itu, biaya operasional kita itu semua kita alihkan ke pembangunan semua. Jadi kita selama dua bulan ini tidak pernah ngambil biaya BOP sepeserpun," ucap dia.
"Ya, memang sebelumnya dari program saya itu kan pengecoran, pembangunan dan juga awalnya itu memang saya melakukan pengecoran itu rencana sebulan ke depan," kata Arya.
"Tapi karena saat itu ada kejadian truk terguling di situ. Dan sehingga mengakibatkan jalan hancur, maka malam itu kita perbaiki langsung," jelasnya.

Lantas berapa nominal yang akan diterima Arya jika Pramono menjanjikan kenaikan gaji?.
Dilansir dari Kompas.com, uang operasional yang diterima para ketua RT di Jakarta setiap bulannya sudah diatur dalam Keputusan Gubernur Jakarta Nomor 587 Tahun 2022 tentang Pemberian Uang Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi RT dan RW.
Dalam keputusan tersebut, disebutkan jika ketua RT berhak menerim adana operasional setiap bulannya sebesar Rp 2 juta.
Berdasarkan regulasi, uang tersebut digunakan untuk menunjang kegiatan operasional RT dan tidak digunakan untuk mendanai honorarium, atau sejenisnya bagi pengurus RT.
Setiap bulannya, dana operasional akan dicairkan setiap tanggal 10.
Kini, Pramono bakal menambah dana tersebut sebanyak 25 persen.
Nominal ini diketahui tak sesuai dengan yang sebelumnya dijanjikan Pramono semasa kampanye dulu.
Saat masa kampanye, Gubernur Pramono menjanjikan dana operasional RT/RW bakal dinaikkan hingga dua kali lipat.
Namun pada kenyataannya, berdasarkan keterangan dari DPRD DKI Jakarta, Pramono hanya menaikan sebesar 25 persen.
Hal ini disampaikan Anggota Fraksi Demokrat-Perindo DPRD DKI Jakarta Dina Masyusin saat membacakan pandangan fraksinya terhadap APBD Perubahan Tahun 2025.
Saat itu, Dina mengapresiasi kebijakan Pramono menaikan dana operasional RT/RW sebesar 25 persen.
(TribunNewsmaker.comj/TribunJakarta.com)
Mantan OB & Tukang Ojek Kini Kaya Raya Cuan Rp120 M Per Tahun, Prabowo Hormat: Tanpa Korupsi! |
![]() |
---|
Ini Olahraga Terbaik untuk Jantung Kata Dokter, Lengkap dengan 10 Makanan Pendukungnya |
![]() |
---|
10 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan Es Teh, Kebiasaan Sepele yang Bisa Rusak Kesehatan |
![]() |
---|
Jangan Panik, Tapi Jangan Lalai: Inilah Gejala, Penyebab dan Pertolongan Pertama Saat Anak Keracunan |
![]() |
---|
Perbedaan Keracunan dan Alergi Makanan pada Anak, Ini Penjelasan dari Ikatan Dokter Anak Indonesia |
![]() |
---|