Ancaman Dedi Mulyadi Jika Ada yang Study Tour ke Luar Kota, Copot Kepsek, 3 Kepala Daerah Menolak
Inilah ancaman Dedi Mulyadi jika ada yang study tour ke luar kota, tak ragu copot Kepsek, 3 Kepala Daerah menolak.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Alasan Larangan Study Tour
Pada Februari 2025 lalu, Dedi Mulyadi membeberkan alasan mengapa ia melarang study tour.
Lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagram resminya, Selasa (25/2/2025), Dedi mengungkapkan, larangan itu berlaku bagi apapun kegiatan yang berkaitan dengan study tour, yang membebani keuangan orang tua siswa.
Sebab, selama ini, diketahui biaya study tour selalu dibebankan secara penuh kepada pihak wali murid.
"Saya tegaskan kembali ya, yang kami larang itu adalah kegiatan-kegiatan study tour, kunjungan ilmiah, study industry, kunjungan industri, apapun namanya, yang di dalamnya melakukan pembebanan kepada orang tua siswa," kata Dedi, Selasa, di akun Instagram @dedimulyadi71.
Menurut Dedi, selama ini sebagian besar orang tua siswa harus berutang demi membayar biaya study tour.
Hal itu, lanjut dia, justru menjadi beban ekonomi bagi orang tua siswa karena memiliki tanggungan utang.

Baca juga: Kepala Daerah Bandung, Cirebon dan Kab Bandung Tetap Izinkan Study Tour, Dedi Mulyadi Marah Besar?
"Banyak orang tua siswa yang tidak dalam posisi punya kemampuan keuangan harus ngutang ke sana kemari, yang berakibat pada beban ekonomi hidupnya semakin berat," imbuh Dedi.
Alasan selanjutnya yang membuat Dedi tegas melarang study tour adalah soal keamanan.
Dedi menyinggung kecelakaan SMK di Depok ketika melakukan study tour yang berujung pada meninggalnya 11 siswa.
Menurutnya, kecelakaan tersebut harus dijadikan pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Kedua, jaminan keselamatan terhadap siswa, seperti terjadi pada waktu kecelakaan SMK di Depok yang mengakibatkan meninggalnya jumlah org yang banyak."
"Itu adalah pelajaran penting bagi kita semua agar tidak mengulangi peristiwa yang sama," pungkas Dedi.
Tiga Kepala Daerah Tak Ikuti Perintah Dedi Mulyadi
Sebelumnya, Dedi Mulyadi mengkritik tiga kepala daerah di Jabar yang tetap mengizinkan study tour bagi siswa sekolah.