Breaking News:

Kacab Bank Tewas

Awal Karir Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab BUMN, Usaha Rental PS, Warteg Bangkrut, Beli Helikopter

Dikenal sebagai crazy rich, karir Dwi Hartono otak pembunuhan kacab bank BUMN, berawal dari rental PS2, warteg bangkrut, bisa beli helikopter.

Editor: ninda iswara
Instagram @klanhartono
KACAB BANK DIBUNUH - Kolase potret Dwi Hartono otak pembunuhan Kacab Bank BUMN yang sudah ditangkap. Dikenal sebagai crazy rich, karir Dwi Hartono otak pembunuhan kacab bank BUMN, berawal dari rental PS2, warteg bangkrut, bisa beli helikopter. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sosok Dwi Hartono dulunya dikenal sebagai pengusaha muda sukses asal Rimbo Bujang, Jambi.

Namanya sempat viral karena gaya hidup mewah, termasuk klaim membeli helikopter pribadi dan membangun helipad di halaman rumah orang tuanya.

Namun kini, namanya kembali mencuat dalam kasus yang jauh berbeda: menjadi salah satu dalang penculikan dan pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Mohamad Ilham Pradipta.

Dwi Hartono termasuk dalam empat orang yang baru-baru ini diamankan pihak kepolisian.

Bersama tiga tersangka lain berinisial YJ, AA, dan C, ia disebut sebagai aktor utama dalam kasus tragis ini.

Baca juga: Dwi Hartono Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN Pernah Buka Bareng Sandiaga Uno, Terkenal Kalangan Artis

Dulu Dipuji, Kini Dituding sebagai Dalang

Dwi Hartono dikenal sebagai pengusaha yang kerap tampil di seminar-seminar bisnis dan membagikan beasiswa.

Ia sempat jadi sorotan karena mengklaim mampu membeli helikopter dengan nilai fantastis, Rp 20 miliar.

Tak hanya itu, ia bahkan membangun helipad di Rimbo Bujang, tepatnya di depan rumah orang tuanya yang berdiri di atas lahan seluas dua hektare.

Wajahnya pun tak asing di dunia maya, sehingga ketika video penangkapannya tersebar, publik langsung mengenali siapa dirinya.

Perjalanan Hidup yang Penuh Lika-Liku

Perjalanan bisnis Dwi Hartono sebenarnya penuh dengan jatuh bangun.

Dalam wawancara yang dilakukan pada 10 Oktober 2021 dan dikutip dari Tribun Jambi, Dwi menceritakan awal kariernya yang tidak mudah.

"Sembilan tahun yang lalu saya tak punya apa-apa. Tidak punya rumah, mobil bahkan usaha," ujarnya saat itu.

Ia memulai peruntungan dengan membuka rental PlayStation 2 di Semarang.

Ketika usaha tersebut tidak berhasil, ia beralih ke bidang kuliner, membuka warteg hingga warung lesehan ayam penyet.

Namun sayangnya, pada tahun 2012, seluruh usahanya bangkrut, dan orang tuanya pun disebut memilih untuk tidak lagi membantunya.

Meski demikian, Dwi tetap percaya bahwa niat lebih penting dari modal saat memulai usaha.

"Kebanyakan orang menganggap tanpa modal tidak bisa jalan, salah itu mas, modal itu nomor sekian, niatnya yang paling penting," tegasnya.

Salah satu momen penting dalam kariernya adalah ketika ia terlibat dalam proyek reklamasi.

Meski keuntungan per kubik hanya Rp 2.000, proyek itu membuahkan hasil besar.

"1 juta kubik kali 2, Rp 2 Miliar," ujarnya. Dari situ, ia mengaku bisa melunasi utang-utang yang menumpuk.

Baca juga: Fakta Dwi Hartono, Diduga jadi Otak Pembunuh Kacab Bank BUMN, Pengusaha & Motivator, Beri Beasiswa

DWI HARTONO -- (kiri) Ilham Pradipta (kanan) Dwi Hartono | Dwi Hartono menjadi otak pembunuhan Ilham Pradipta, ia dikenal sebagai crazy rich Jambi yang depat dengan sejumlah pejabat
DWI HARTONO -- (kiri) Ilham Pradipta (kanan) Dwi Hartono | Dwi Hartono menjadi otak pembunuhan Ilham Pradipta, ia dikenal sebagai crazy rich Jambi yang depat dengan sejumlah pejabat (Kolase dok pribadi Ilham Pradipta | dok pribadi Dwi Hartono)

Konten Viral: Helikopter dan Cita Rasa Kampung Halaman

Nama Dwi Hartono mencuat di media sosial saat muncul dalam sebuah konten YouTube, mengaku membeli helikopter pribadi.

Helikopter itu disebutnya digunakan sebagai akses cepat untuk pulang kampung ke Rimbo Bujang.

"Sekitar 6 tahun saya pindah ke Rimbo Bujang Jambi (dari Malang), saya cukup berkesan lah, walaupun SMP kelas 3 pindah lagi ke Jawa Ambarawa," tuturnya dalam video tersebut.

"Sekali lagi Rimbo Bujang adalah tempat asal kita, cukup berkesan, meninggalkan banyak cerita. Bahkan orang tua, kakak kandung, serta ipar masih tinggal di Rimbo Bujang. Ke depannya harapannya ketika ada helipad di sana, kita akses lebih cepat," katanya.

Kini Dijerat Kasus Kriminal Berat

Namun semua cerita masa lalu itu kini tertutup oleh kasus hukum yang menyeret namanya.

Dwi Hartono alias DH diduga menjadi aktor intelektual dalam penculikan dan pembunuhan Mohamad Ilham Pradipta.

Hal ini dikonfirmasi oleh pihak kepolisian.

“Benar (mereka aktor intelektual)," kata Kepala Subdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Abdul Rahim, Minggu (24/8/2025), dikutip dari WartaKotalive.com.

"Beda dengan empat orang yang diamankan kemarin," sambungnya.

Diketahui, tiga tersangka yakni DH, YJ, dan AA ditangkap di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) malam sekitar pukul 20.15 WIB.

Sementara satu pelaku lainnya, berinisial C, diamankan sehari kemudian di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, pada Minggu (24/8/2025) pukul 15.30 WIB.

(TribunNewsmaker/TribunBogor)

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Dwi HartonoIlham Pradiptabank BUMN
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved