Demo Buruh
Sekolah Sambil Kerja, Nilai saat SMP Pas-pasan: Perjuangan Hidup Ahmad Sahroni yang Jarang Terungkap
Sejak SMP, Ahmad Sahroni sudah mencari uang sendiri, menjadi tukang semir sepatu dan ojek payung demi bisa sekolah.
Editor: Eri Ariyanto
Meski masih SD dan SMP, namun Sahroni sudah mulai menjadi uang sendiri.
Dia menjadi tukang semir sepatu dan ojek payung.
Sampai kemudian Sahroni berhasil menyelesaikan jenjang pendidikan dengan gelar doktor Ilmu Hukum di Universitas Borobudur pada 2024.
Namun sayangnya, saat menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni justru melukai hati masyarakat dengan pernyataannya soal isu pembubaran DPR.
"Mental manusia yang begitu adalah mental manusia tertolol sedunia. Catat nih, orang yang cuma mental bilang bubarin DPR, itu adalah orang tolol sedunia," kata Ahmad Sahroni di Polda Sumut pada Jumat (22/8/2025).
Ucapan itu menjadi akumulasi kekecewaan publik hingga menyulut emosi masyarakat dan menciptakan gelombang protes di Gedung DPR RI.
Aksi demo berakhir dengan kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah, dari Jakarta, Bandung, Surabaya dan Yogyakarta.
Sampai akhirnya Ahmad Sahroni dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI.
Sekretaris Jenderal NasDem Hermawi Taslim mengatakan Ahmad Sahroni dinonaktifkan mulai Senin (1/9/2025).
"Bahwa dalam perjalanan mengemban aspirasi masyarakat ternyata ada pernyataan dari pada wakil rakyat, khususnya Anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem yang telah menyinggung dan mencederai perasaan rakyat, dan hal tersebut merupakan penyimpangan terhadap perjuangan Partai NasDem," katanya.
Bukan hanya Sahroni, NasDem juga menonaktifkan Nafa Urbach.
Selain itu Partai Amanat Nasional (PAN) menonaktifkan Eko Patrio dan Uya Kuya.
Kendati dinonaktifkan, baik Ahmad Sahroni, Nafa Urbach, Eko Patrio, dan Uya Kuya masih tercatat sebagai anggota DPR RI.
| Hampir 1000 Orang Jadi Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025, Ada Keterlibatan Anak-anak, 68 Diversi |
|
|---|
| Bima Permana Jual Aerox Rp5 Juta Dipertanyakan, Segini Harga Aerox Baru & Bekas, Termurah Rp15 Juta! |
|
|---|
| Babak Baru Kasus Delpedro Marhaen, Direktur Lokataru yang Ditahan Karena Dugaan Hasut Demo Rusuh |
|
|---|
| Pati Bergejolak! Demo Besar Digelar Jumat Siang, Ada 3 Tuntutan Termasuk Lengserkan Bupati Sudewo! |
|
|---|
| Sosok 2 Orang yang Hilang Saat Demo Rusuh Jakarta, Usai Ditemukan Ternyata Penjual Mainan & Nelayan |
|
|---|