Pengungsi Rohingya

MISTERI Hilangnya Nahkoda Kapal Pengungsi Rohingya di Sumut, Diduga Kabur setelah Merusak Kapal

Editor: Dika Pradana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapal pengungsi etnis Rohingya tiba di Pulau Sumatera

“Itulah sebabnya rakyat kami juga menangisi mereka,” katanya lagi.

Sementara itu, kamp pengungsian di Cox’s Bazar berduka atas hilangnya kapal yang membawa Ansar dan Samira bersama 180 orang itu.

Menurut penyelidikan AP News, kapal tersebut telah tenggelam di dasar laut dan orang-orangnya telah meninggal.

Fatima yang berada di kamp pengungsian Bangladesh, kesulitan untuk tidur sambil menunggu kabar tentang Ansar.

Dengan satu atau lain cara, katanya, mereka hanya menginginkan jawaban, apakah Ansar masih hidup atau tidak.

Warga Aceh Ngamuk Banyak Pengungsi Rohingya BAB Sembarangan di Tambak Ikan (Istimewa)

Suatu malam, kata Fatima, Ansar mendatangi sang ibu dalam mimpi dan memberitahunya bahwa dia berada di sebuah pulau.

Keluarga yakin Ansar masih hidup dan berada di suatu tempat.

Sementara keluarga lainnya, Shukkur juga bermimpi tentang putrinya, Kajoli yang berada di dalam kapal tersebut.

Namun ia bermimpi bahwa kapal yang ditumpangi putrinya itu telah tenggelam.

Dia yakin gadis kecilnya dan semua penumpang lainnya telah meninggal.

Penderitaannya bergema di seluruh tempat penampungan yang penuh sesak di kamp Cox’s Bazar.

Artikel ini diolah dari Kompas.com