Berita Viral
20 Tahun Tak Kerja tapi Tetap Dibayar, Wanita Ini Malah Murka, Menuntut Perusahaan Tempatnya Bekerja
Seorang wanita selama 20 tahun tidak bekerja tapi tetap dibayar oleh perusahaan. Ia justru tak senang dan menuntut perusahaan tersebut.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang wanita selama 20 tahun tidak bekerja tapi tetap dibayar oleh perusahaan.
Namun, kini wanita itu justru murka dan menuntut perusahaan tempatnya bekerja.
Dikutip dari Eva.vn, Senin (24/6/2024), wanita tersebut bernama Laurence Van Wassenhove.
Laurence Van Wassenhove menggugat raksasa telekomunikasi Orange karena membayarnya selama 20 tahun tanpa memaksanya melakukan pekerjaan apa pun.
Ia dipekerjakan sebagai pegawai negeri di France Telecom pada tahun 1993 sebelum perusahaan tersebut diambil alih oleh Orange.
Pemilik aslinya mengetahui bahwa ia menderita hemiplegia, kelumpuhan sebagian pada wajah dan anggota tubuhnya, sejak lahir dan menderita epilepsi, sehingga ia merekomendasikan penempatan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya.
Laurence bekerja sebagai sekretaris dan di departemen sumber daya manusia hingga tahun 2002, ketika dia meminta untuk dipindahkan ke wilayah lain di Prancis.
Baca juga: Viral Pria Lulusan S3 Jadi Tukang Fotokopi, Ikhlas Meski Gaji Kecil, Isi Rekening Bikin Teman Iri

Permintaannya disetujui tetapi tempat kerja barunya tidak sesuai dengan kebutuhannya dan laporan kedokteran kerja menegaskan bahwa posisi tersebut tidak sesuai.
Namun, perusahaan Orange dikatakan belum melakukan penyesuaian apa pun terhadap pekerjaannya, hanya ingin membayar gaji penuhnya selama 20 tahun ke depan tanpa menugaskan pekerjaan apa pun.
Meskipun Orange telah berupaya sebaik-baiknya untuk mengabaikannya, perempuan penyandang disabilitas tersebut tetap berusaha sebaik mungkin untuk melaporkan situasi tersebut kepada pemerintah dan otoritas anti-diskriminasi tingkat tinggi.
Pada tahun 2015, seorang mediator yang ditunjuk oleh Orange ditugaskan untuk menyelesaikan situasi tersebut, namun keadaan tidak membaik sama sekali karena perusahaan terus membayar gaji.
Pengacara Laurence mengklaim raksasa telekomunikasi itu berusaha memaksanya untuk berhenti.
“Mereka lebih memilih membayarnya daripada mempekerjakannya,” kata pengacara Laurence.
Laurence baru-baru ini mengajukan pengaduan terhadap perusahaan dan empat manajernya atas pelecehan dan diskriminasi moral di tempat kerja terkait dengan kondisi medisnya.
Baca juga: Viral Resto Seblak Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Ini Sosok Bos yang Baru 25 Tahun! Beri Gaji Segini

“Bekerja, bagi penyandang disabilitas berarti mendapat tempat di masyarakat, diakui, terciptanya hubungan sosial,” kata pengacara tersebut.
Sumber: Tribunnewsmaker.com
Benarkah Suami Salsa Erwina Perwira NATO? Dukung Penuh Istri Debat dengan Ahmad Sahroni: Tak Ragu! |
![]() |
---|
Alasan DPR Tidak Mau Menemui Massa Demo, Sebut Ada Penumpang Gelap yang Buat Suasana Tak Kondusif |
![]() |
---|
Mahasiswa Ucapkan Kekecewaan di Hadapan DPR, Singgung Momen Joget: Kita Cuma Dianggap Pas Pemilu |
![]() |
---|
Tak Hanya Jam Rp11 Miliar Ahmad Sahroni, Bocah 14 Tahun juga Bawa Barang Lain, Ini Kata Sang Ibu |
![]() |
---|
4 Keganjilan Kasus Haji Sahroni yang Terkubur di Rumah dengan Keluarganya, Ada Mobil Box Terparkir |
![]() |
---|