Banyak Kasus Siswa Keracunan MBG, Jangan Sembarangan Beri Obat Antidiare, Ini Penjelasan Dokter
Banyak kasus siswa Keracunan MBG, jangan sembarangan beri obat antidiare, Ini penjelasan dokter.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
“Tubuh kita sebenarnya punya mekanisme pertahanan alami ketika menghadapi makanan yang tidak sehat,” jelasnya.
Saat makanan terkontaminasi masuk ke dalam tubuh, sistem pertahanan akan berusaha mengeluarkan zat berbahaya tersebut.
Proses alami inilah yang kemudian menimbulkan gejala seperti mual, muntah, diare, atau nyeri perut.
“Kadang-kadang bisa timbul sampai BAB berdarah, selain itu, bisa muncul gejala sistemik seperti demam, sakit kepala, bahkan pandangan kabur.
Khusus pada keracunan Clostridium botulinum, gejalanya bisa lebih serius, seperti kelemahan anggota gerak hingga kesemutan,” paparnya.
Ia menekankan bahwa gejala keracunan tidak boleh dianggap remeh, apalagi pada anak-anak yang lebih rentan.
Menurut Dokter Yogi, bahaya terbesar dari keracunan makanan adalah risiko dehidrasi.
Muntah dan diare berulang dapat membuat anak kehilangan banyak cairan serta elektrolit penting.
Jika tidak segera ditangani, kondisi tersebut dapat mengancam keselamatan jiwa.
Dalam kondisi darurat, langkah awal yang bisa dilakukan orang tua adalah memberikan istirahat total kepada anak.
Baca juga: 5 Kasus Keracunan MBG, di Bandung Barat Korban 1000 Orang, Ada Ikan Hiu Goreng Mengandung Merkuri
Meskipun masih muntah, penderita harus tetap mendapatkan cairan, meski dalam jumlah sedikit tetapi diberikan lebih sering.
“Bisa dengan air putih, bisa juga oralit, tergantung pada seberapa besar kehilangan cairan dan garam,” ucap Dokter Yogi.
Setelah kondisi membaik, anak-anak bisa kembali diberi makanan ringan yang lembut bagi lambung, seperti bubur, roti, atau pisang.
Namun, sangat penting untuk menghindari makanan pedas, asam, kopi, maupun susu yang justru dapat memperparah gangguan pencernaan.
Selain itu, ia memperingatkan agar penggunaan obat antidiare tidak dilakukan sembarangan.
Sumber: Tribun Jabar
| Daftar 10 Negara dengan Tingkat Keracunan Makanan Terbesar: 3 dari Asia Tenggara |
|
|---|
| Apa Penyebab Resesi Gusi dan Bagaimana Cara Mengatasinya? Simak Jawaban dari dr Stephani Dwiyanti |
|
|---|
| Waspada! Berbagai Penyakit Ini Sering Muncul Setelah Lebaran dan Cara Mencegahnya |
|
|---|
| Kerap Dialami Setelah Lebaran, Inilah 5 Gangguan Kesehatan yang Harus Dicegah dan Mengatasinya |
|
|---|
| 8 Gejala Utama Pneumonia, Penyakit yang Jadi Penyebab Barbie Hsu 'Sancai' Meteor Garden Meninggal |
|
|---|