Prabowo Klaim Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Bisa Dicapai, Efek Menkeu Dipimpin Purbaya Yudhi Sadewa?
Presiden Prabowo Subianto yakin target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen bukan mimpi kosong.
Editor: Eri Ariyanto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Presiden Prabowo Subianto yakin target pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen bukan mimpi kosong.
Pada saat keyakinan itu disampaikan, Ketua Menteri Keuangan belum lama dipindahkan dari Sri Mulyani ke Purbaya Yudhi Sadewa.
Apakah optimisme Prabowo ini menandai arah baru kebijakan ekonomi Indonesia?
Baca juga: Mahfud MD Bongkar Obrolan Rahasia dengan Seorang Jenderal soal Ukuran Sukses Polisi: Jumlah Harta
Presiden Prabowo Subianto optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada 2029 dapat tercapai.
Bukan karena efek kinerja Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Prabowo yakin pertumbuhan ekonomi nasional 8 persen, salah satunya dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Ia menyebut, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dijalankan pemerintah saat ini telah membuka lapangan kerja dalam skala besar. Dia meyakini program itu bisa memberikan efek perekonomian rakyat.
“Saya pikir 8 persen sangat bisa dicapai. Seperti yang telah saya sampaikan, misalnya, bahkan dengan program makan gratis ini, kita menciptakan 1,5 juta lapangan kerja secara langsung. Setiap dapur memiliki 30.000 dapur dikali 50 orang yang bekerja di sana, dua atau tiga shift. Jadi, 50 orang dikali 30.000, itu berarti 1,5 juta,” kata Prabowo dalam wawancara dengan Forbes di Jakarta, Rabu (15/10/2025).
Eks Danjen Kopassus itu menjelaskan, program MBG bukan hanya berdampak pada perbaikan gizi anak-anak Indonesia. Akan tetapi juga menciptakan aktivitas ekonomi baru di berbagai daerah melalui dapur umum dan koperasi lokal.
“Jadi, para pakar ekonomi mengatakan kepada saya bahwa pertumbuhan 1 persen akan menciptakan 400.000 lapangan kerja." ungkapnya.
"Nah, kita sudah menciptakan 1,5 juta lapangan kerja, itu 3%, dan itu belum termasuk 81.000 koperasi, di situ kita hitung kita juga akan menciptakan setidaknya 15 lapangan kerja lagi,” ujarnya.
Prabowo menuturkan, setiap dapur dalam program MBG juga membuka peluang bagi tumbuhnya usaha kecil dan menengah di daerah.
Di antaranya pemasok bahan makanan hingga wirausahawan baru di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
“Tapi yang menarik dari semuanya adalah setiap dapur telah menciptakan 15 wirausahawan lokal, satu menjual telur, satu lagi menjual sayur, satu lagi menjual ikan, satu lagi menjual daging, satu lagi garam, dan masing-masing dari 15 vendor atau pemasok ini akan memiliki setidaknya 5, 10, atau 15 pekerja,” katanya.
Menurut Prabowo, dampak berantai dari program MBG menunjukkan bahwa strategi pembangunan ekonomi Indonesia harus menitikberatkan pada pemberdayaan masyarakat kecil dan penguatan konsumsi domestik.
“Itulah mengapa saya ingin benar-benar memberdayakan masyarakat miskin di Indonesia. Itu akan menciptakan konsumsi domestik,” pungkasnya.
| Sosok Deni Rukmana, Ortu yang Viralkan Guru Rana Tampar Anaknya di Subang Jabar, Pekerjaan Mentereng |
|
|---|
| Tingkatkan Pelayanan Publik, Dinas Sosial Sukoharjo Gelar Forum Konsultasi Publik |
|
|---|
| Nasib Rana Saputra Guru Tampar Siswa di Subang, Kini Diminta Ganti Rugi, Dedi Mulyadi Turun Tangan |
|
|---|
| Detik-detik Bripda Waldi Bunuh Dosen Wanita di Bungo Jambi, Cekik Leher Korban dengan Gagang Sapu |
|
|---|
| Pemakzulan Bupati Sudewo Gagal, 2 Pentolan Demo Pati Jadi Tersangka Kasus Penghasutan, Ini Sosoknya |
|
|---|