Jokowi Buka Suara soal Whoosh, Alasan Membangunnya, Akui Rugi: Tak Diukur dari Keuntungan Finansial
Buka suara soal proyek Whoosh, Jokowi beber alasan mengapa tetap membangunnya, akui ada kerugian, tegaskan bukan cari untung.
Editor: ninda iswara
Meski masih dalam proses, Jokowi menilai dampak positif transportasi massal mulai terasa.
“MRT Jakarta, misalnya, telah mengangkut sekitar 171 juta penumpang sejak diluncurkan. Sementara Kereta Cepat Whoosh telah melayani lebih dari 12 juta penumpang,” ungkapnya.
Ia mengajak masyarakat untuk bersyukur karena sudah mulai ada pergeseran perilaku menuju penggunaan transportasi umum.
“Masyarakat patut bersyukur karena sudah ada pergerakan untuk berpindah dari kendaraan pribadi. Ini proses bertahap, tidak bisa langsung,” kata Jokowi.
Selain mengurai kemacetan, Jokowi menegaskan bahwa pembangunan transportasi massal, termasuk Whoosh, memiliki efek berganda terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
“Contohnya kereta cepat, yang menumbuhkan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru,” tandasnya.
(TribunNewsmaker/Kompas)
Sumber: Kompas.com
| Lewat Fun Match Mini Soccer, Bupati-Wabup Klaten Ajak Pemuda Salurkan Energi Positif |
|
|---|
| Bupati Sukoharjo Pimpin Upacara Sumpah Pemuda, Ajak Generasi Muda Bangun Bangsa |
|
|---|
| Dugaan Mark Up, Mahfud MD Setuju dengan Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba: Tidak Boleh Korupsi |
|
|---|
| Rumah Pensiunan Dibangun, Jokowi Ternyata Tak Mau Tempati, Tetap di Rumah Lama: untuk Menerima Tamu |
|
|---|
| Profil Soegondo Djojopoespito, Sosok di Balik Lahirnya Ikrar Sumpah Pemuda, Kelahiran Tuban Jatim |
|
|---|