Profil Andrinof Chaniago, Mantan Menteri yang Dituduh Ubah Gelar Jokowi, Ternyata Akademisi UI
Berikut sosok Andrinof Chaniago yang tak terima jadi korban fitnah ubah gelar Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Editor: Eri Ariyanto
Atas tuduhan tersebut, Andrinof menyatakan akan menempuh jalur hukum.
“Atas pernyataan Saudara Yulianto itu, selain saya akan melakukan upaya hukum untuk mendapatkan hak-hak saya melalui lembaga yang berwenang,” ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Andrinof membenarkan tanggapannya yang disampaikan melalui akun YouTube pribadinya.
“Itu kan jelas-jelas dan tegas saya bantah, dan saya tantang Yulianto itu untuk membuktikan tuduhannya,” kata Andrinof saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu.
Namun, ia belum memberikan keterangan lebih lanjut soal rencananya membawa kasus ini ke jalur hukum.
“Kalau ini (dibawa ke jalur hukum) mohon sabar menunggu kabar, ya. Saya belum bisa jawab sekarang,” tutur Andrinof.
Sebagai informasi, tuduhan terhadap Andrinof Chaniago disampaikan oleh Yulianto dalam program podcast di kanal YouTube Refly Harun, berjudul “Live! Geger! Ini Saksi Ijazah JKW yang Pernah Disebut: Yulianto!!” pada 19 Oktober 2025.
Dalam podcast tersebut, Yulianto menyebut nama Andrinof sebagai salah satu pihak yang diduga terlibat dalam perubahan gelar Joko Widodo dari Doktorandus (Drs.) menjadi Insinyur (Ir.) saat pencalonannya sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 2012.
“Ini kan ada sedikit anomali juga. Kenapa saya bilang anomali, karena di Solo kan isunya Pak Jokowi menggunakan gelar Doktorandus (Drs.) dulu. Begitu masuk ke Jakarta, dia jadi Insinyur (Ir.). Itu saya pernah di salah satu podcast saya bilang, di situ yang perlu diteliti. Karena konsultan politiknya adalah Andrinof Chaniago. Dia yang korek soal gelar-gelar itu. Maka kemudian digunakanlah Insinyur Joko Widodo itu,” kata Yulianto.
Dalam kesempatan yang sama, Refly Harun mengatakan akan mengonfirmasi pernyataan tersebut kepada Andrinof Chaniago.
Namun, menurutnya, akan sulit mendapatkan jawaban yang jujur karena Andrinof dinilai sudah pernah mendapatkan beberapa jabatan penting saat Jokowi menjabat Presiden.
Untuk diketahui, Andrinof pernah menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, kemudian Komisaris Utama Angkasa Pura I, Komisaris Utama BRI, dan Wakil Komisaris Utama Bank Mandiri.
“Nah yang menarik itu, muncul satu nama lagi, Andrinof Caniago. Jadi kesalahannya udah-udah kan itu yang orang Minang. Nah Andrinof ya siap-siap kita tanya, tapi yang jujur. Tapi ya memang agak susah juga,” ujar Refly.
“Saya enggak tahu kalau orang yang sudah kekenyangan (jabatan) ini akan ngomong apa enggak,” tambahnya.
Sosok Andrinof Chaniago
Mengutip Wikipedia, Drs. Andrinof Achir Chaniago, M.Si. lahir di Padang, 3 November 1962, ia adalah seorang akademisi dan pengamat kebijakan publik Indonesia.
Ia dikenal sebagai sahabat dekat Joko Widodo (Jokowi) sejak Presiden Republik Indonesia tersebut masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta (Solo).
Setelah Jokowi dilantik sebagai Presiden pada 2014, Andrinof dipercaya menjabat sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam Kabinet Kerja, mulai 27 Oktober 2014. Masa jabatannya berakhir pada 12 Agustus 2015.
| Peringati HUT ke-75, Wabup Klaten Benny Ajak DPRD Perkuat Kolaborasi Bangun Daerah |
|
|---|
| HUT ke-75 DPRD Klaten Diwarnai Aksi Sosial dan Kepedulian Lingkungan |
|
|---|
| 75 Tahun DPRD Klaten: Refleksi Perjalanan Panjang, Komitmen Mengawal Aspirasi Rakyat |
|
|---|
| Gelontorkan Dana Rp 6 M, Pemkab Sukoharjo Beri Santunan Kematian Kepada 2.000 Warga Kurang Mampu |
|
|---|
| Yudo Sadewa Ingatkan Krisis Besar Tahun 2027-2032, Menkeu Purbaya Sebut Ekonomi Indonesia Membaik |
|
|---|