Prada Lucky Namo Dipaksa Senior Hubungan Intim, Prada Richard Nangis: Saya Berperan jadi Laki-laki
Prada Richard nangis beri kesaksian kematian Prada Lucky Namo, dipaksa senior berhubungan sesama jenis.
Editor: ninda iswara
Dengan suara terbata dan mata berkaca-kaca, Prada Richard Bulan mengatakan ia dipaksa melakukan adegan tidak senonoh dengan almarhum Prada Lucky Namo.
“Almarhum disuruh nungging, dan saya yang berperan sebagai laki-laki,” ucapnya sambil terisak di ruang sidang.
Saksi juga menuturkan terdakwa IV, Pratu Aprianto Rede Radja, ikut melakukan kekerasan fisik dengan menampar keras pipi saksi dan almarhum, serta menyundutkan rokok ke tubuh mereka, termasuk di paha dan belakang leher Prada Lucky Namo.
Kesaksian ini menjadi salah satu bagian paling emosional dari rangkaian sidang kasus kematian Prada Lucky Namo yang menarik perhatian publik, karena menggambarkan perlakuan kejam dan tidak manusiawi yang dialami korban sebelum meninggal dunia.
Baca juga: Sosok Komandan Pleton Dalang Tewasnya Prada Lucky, Beda 2 Tahun, Masih di Tahap Awal Karier Militer
 
Disuruh Pura-pura Telpon Orangtua
Pratu Emeliano kemudian memaksa dirinya dan Prada Lucky berpura-pura menelpon orangtua menggunakan kulit semangka.
“Kami disuruh menelpon orang tua pakai kulit semangka. Disuruh bilang ke orangtua kalau kami di sini baik-baik saja,” ungkap Prada Richard.
Sebelum kejadian itu, saksi menjelaskan bahwa Terdakwa II telah menendang kepala almarhum Prada Lucky satu kali dengan keras, memukul ulu hati saksi, serta menampar wajahnya hingga bengkak.
Perintah 'menelpon' orang tua itu disebut sebagai bentuk penghinaan dan tekanan psikologis yang dilakukan oleh para terdakwa kepada keduanya.
“Terdakwa dua suruh kami pegang kulit semangka seperti sedang telepon, sambil berkata ‘bilang kami di sini baik-baik saja’,” ucapnya.
Saksi menuturkan, saat peristiwa itu berlangsung, dirinya dan almarhum sudah dalam kondisi lemah akibat dipukul dan ditendang berkali-kali oleh para terdakwa.
Prada Lucky Chepril Saputra Namo (23) meninggal dunia pada Rabu (6/8/2025), setelah diduga dianiaya para seniornya. Sebelum meninggal, Lucky sempat dirawat secara intensif di Unit Perawatan Intensif (ICU) RSUD Aeramo, Kabupaten Nagekeo.
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto mengatakan, sebanyak 20 personel TNI telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, termasuk seorang perwira.
(TribunNewsmaker/Tribunnews)
Sumber: Tribunnews.com
| Hadapi Era Digital, DPRD Klaten Siapkan Kanal untuk Serap Aspirasi Gen Z |   | 
|---|
| Ketua DPRD Klaten Edy: Anggota Dewan Harus Tulus, Jujur dan Melek Digital |   | 
|---|
| Dari KND ke DPRD Klaten, Begini Sejarah Perjalanan Demokrasi Lokal Selama 75 Tahun |   | 
|---|
| Dinas Pangan Sukoharjo Gelar Forum Konsultasi Publik, Bahas Peningkatan Layanan dan Keamanan Pangan |   | 
|---|
| Putusan Bebas Bersyarat Setya Novanto Digugat, Lakukan Pelanggaran: Sel Mewah, Duga Terlibat TPPU |   | 
|---|
 
							 
                 
											 
											 
											 
											