Breaking News:

4 Fakta Bripda Oshar Aniaya Disabilitas hingga Tewas di Ende NTT, Motif Pemukulan, Terancam Dipecat

Berikut deretan fakta Bripda Oshar aniaya disabilitas hingga meninggal di Ende, NTT, ini motifnya, terancam dipecat.

|
Editor: ninda iswara
TribunFlores/ Albert Aquinaldo
POLISI ANIAYA WARGA - Bripda Oschar Poldemus Aintiran alias Oschar (memakai rompi orange) saat menghadiri konferensi pers di Mapolres Ende, Jumat (31/10/2025) siang. Ia menjadi tersangka kasus penganiayaan warga hingga tewas di Ende Tengah, Kabupaten Ende, NTT. 

Pada saat korban terjatuh, pelaku mengambil parang dari belakang badan korban menggunakan tangan kanan dan membuangnya ke arah belakang. 

Setelah itu, pelaku kembali memukul korban menggunakan tangan kanan sebanyak satu kali yang mengenai rahang pipi kiri korban. 

Pelaku hendak memukul korban untuk ketiga kalinya namun ditahan seorang pria yang diketahui bernama Kanis.

Korban kemudian bangun dan melarikan diri ke arah lorong samping pangkas rambut.

Tak berhenti, penganiaya terjadi di lokasi ketiga di Jalan Prof W Z Yohanes tepatnya di lorong samping pangkas rambut.

Pelaku saat itu memukul wajah korban dengan menggunakan kepalan tangan kanan dan kiri secara berulang kali.

Korban saat itu sudah posisi tersungkur di tanah hingga akhirnya seorang pria bernama Ferdinand Antonuis Rago datang dan menarik pelaku sehingga pelaku berhenti memukul korban.

Selanjutnya korban pun dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

Korban akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit.

"Korban sempat dirawat di RSUD, kemudian meninggal di RSUD," ucapnya.

Baca juga: Tampang Furkan, Pegawai Kelurahan Aniaya Istri hingga Tewas di Bima, Motif & Kronologinya Terungkap

POLISI ANIAYA WARGA - Bripda Oschar Poldemus Aintiran alias Oschar (memakai rompi orange) saat menghadiri konferensi pers di Mapolres Ende, Jumat (31/10/2025) siang. Ia menjadi tersangka kasus penganiayaan warga hingga tewas di Ende Tengah, Kabupaten Ende, NTT.
POLISI ANIAYA WARGA - Bripda Oschar Poldemus Aintiran alias Oschar (memakai rompi orange) saat menghadiri konferensi pers di Mapolres Ende, Jumat (31/10/2025) siang. Ia menjadi tersangka kasus penganiayaan warga hingga tewas di Ende Tengah, Kabupaten Ende, NTT. (TribunFlores/ Albert Aquinaldo)

3. Sosok korban Paulus Pende 

Korban Paulus Pende merupakan seorang disabilitas.

Ia mengalami tuna rungu dan tuna wicara.

Sehari-hari ia bekerja sebagai tukang ojek di Kota Ende.

Meski disabilitas, korban dikenal humoris dan mudah bergaul dengan siapa saja.

Korban pun diketahui memiliki istri dan dua anak.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Tags:
EndeNTTBripda Oshar
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved