Raja Keraton Solo Meninggal
2 Adik Pakubuwono XIII Rasakan Pertanda Sebelum Raja Keraton Solo Meninggal, Pohon Besar Tumbang
Firasat dua adik Raja Solo sebelum Pakubuwono XIII meninggal dunia, pohon besar tumbang hingga soal baju koko.
Editor: ninda iswara
Setelah prosesi tersebut, kesehatan Sinuhun semakin memburuk hingga harus menjalani cuci darah, meski tidak membuahkan hasil.
“Waktu masuk setahu saya gulanya tinggi. Sudah menuju perusakan ginjal. Sempat dicuci darah tapi kelihatannya Sinuhun nggak kuat. 1,5 jam sudah anfal terus diberhentikan,” jelasnya.
Menurut Gusti Moeng, Sinuhun sempat dirawat intensif selama sekitar satu bulan.
Sebelumnya, karena faktor usia, beliau sudah menggunakan kursi roda selama beberapa tahun terakhir.
“Dirawatnya sebulan, setelah Kembul Bujono. Sebetulnya sudah dirawat oleh dokter. Baru diiyakan hari Jumat pas haulnya Sinuhun. Kursi roda sudah 6 tahun mungkin,” tambahnya.
Baca juga: Sosok GKR Timoer Rumbai, Putri Sulung PB XIII, Kerap Buat Konten di Keraton, Sempat Main Film
Wafat Minggu Pagi
Sinuhun Pakubuwono XIII wafat pada Minggu (2/11/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Sekitar pukul 10.45 WIB, jenazah diantar ambulans tiba di Keraton Kasunanan Surakarta.
Rencananya, jenazah akan diarak menggunakan kereta kencana khusus yang ditarik delapan ekor kuda.
Menurut adik kandung PB XIII, KGPH Puger, kereta tersebut terakhir kali dipugar pada masa pemerintahan Pakubuwono X.
Kereta kencana itu akan membawa jenazah hingga Loji Gandrung.
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan dengan ambulans menuju Kompleks Makam Raja-Raja Mataram di Imogiri, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
KGPH Puger menjelaskan bahwa kereta jenazah hanya dipakai untuk mengantar raja dari dalam keraton hingga ke luar, sebelum kemudian diganti dengan ambulans di Ndalem Wuryoningratan.
“Kereta jenazah digunakan untuk mengantar dari dalam keraton hingga keluar. Dari sini ke Ndalem Wuryoningratan, baru ganti ambulans,” ujarnya, diberitakan Tribun Solo.
Kereta pusaka tersebut disimpan di gedung penyimpanan kereta di kawasan Talangpaten dan memang hanya difungsikan untuk mengiringi jenazah raja.
Usai dimandikan, jenazah akan disemayamkan di Masjid Pujosono yang berada di belakang Sasana Sewaka.
Pada Rabu (5/11/2025), jenazah dijadwalkan diberangkatkan melalui Magangan dan melewati Alun-Alun Selatan (Kidul).
Sumber: Tribunnews.com
| Sosok GRAj Putri Anak Raja Solo Pakubuwono XIII, Pernah Viral Nikahi Pria Biasa, Menikah Sederhana |
|
|---|
| Sosok GKR Pakubuwono Permaisuri PB XIII, Bernama Asli Asih Winarni, Cantik Awet Muda |
|
|---|
| Sejarah Dingkatnya PB XIII Hangabehi Jadi Raja Keraton Solo hingga Meninggal di Usia 77 Tahun |
|
|---|
| Perjalanan Karier PB XIII, Pernah Kerja di Perusahaan Asing & Jadi Raja di Tengah Badai Dualisme |
|
|---|
| Sosok Pakubuwana XIII Raja Keraton Solo Meninggal Dunia, Nama Kecilnya Diganti, Banyak Penghargaan |
|
|---|