Breaking News:

Berita Kriminal

Tidur di Masjid, Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok, Jasad Diseret & Ditinggal di Pinggir Jalan

Mahasiswa bernama Arjuna Tamaraya (21) meninggal dunia setelah menjadi korban pengeroyokan di kawasan Masjid Agung Sibolga, jenazah diseret.

Editor: ninda iswara
TribunMedan/ Istimewa
PENGEROYOKAN DI MASJID - (kanan) tiga pelaku pengeroyokan terhadap Arjuna Tamaraya (21) di area Masjid Agung Sibolga, Sumatra Utara, Jumat, (31/10/2025) dan (kiri) aksi pengeroyokan oleh pelaku. 

Para pelaku dijerat Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, atau Pasal 170 ayat (3) KUHP tentang kekerasan bersama-sama yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.

Adapun SS dikenakan pasal tambahan, yakni Pasal 365 ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan kematian.

Sementara itu, KBO Reskrim Sibolga Ipda Seftian menyebut pihaknya sedang mempersiapkan keperluan autopsi sesuai dengan permintaan keluarga untuk keperluan penyelidikan.

"Ini kita lagi di rumah sakit di kamar jenazah, mau kita lakukan autopsi. Nanti kita kasih kabar selanjutnya," ujar Ipda Seftian.

5. Pihak masjid mengklaim tidak terlibat

Ketua Remaja Masjid Agung Kota Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, mengatakan pihak masjid tidak terlibat dalam penganiayaan itu.

Sebelumnya, muncul informasi di media sosial yang menuding remaja masjid terlibat.

“Kami ingin menegaskan dan memastikan bahwa tidak ada satu pun anggota maupun pengurus Remaja Masjid Agung Sibolga yang terlibat dalam peristiwa pengeroyokan sebagaimana yang beredar di video dan informasi di masyarakat,” kata Eki dalam keterangan tertulisnya.

Eki mengatakan pihak masjid sangat menyesalkan tindakan kekerasan yang menelan korban jiwa itu.

“Segenap keluarga besar Remaja Masjid Agung Kota Sibolga mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya almarhum. Semoga Allah Swt. menerima amal ibadahnya dan memberikan ketabahan kepada keluarga yang ditinggalkan. Amin,” katanya.

Dia mengimbau masyarakat tidak mudah percaya kepada kabar yang belum tentu benar.

“Atas perhatian dan kepedulian masyarakat, kami ucapkan terima kasih. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk tetap menjaga ketenangan dan tidak menyebarkan fitnah,” katanya.

(TribunNewsmaker/Trribunnews)

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/3
Tags:
mahasiswaSibolgamasjid
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved