Breaking News:

Profil Erni Yuniati, Dosen Jambi Hidupnya Direnggut Oknum Polisi, Dianiaya & Diperkosa Hingga Tewas

Terkuak fakta baru di balik pembunuhan dosen cantik di Bungo, Jambi pelaku oknum polisi gunakan wig saat beraksi

|
Editor: Eri Ariyanto
TribunNewsmaker.,com | Tribun Medan
PEMBUNUHAN VIRAL - Kasus kematian seorang dosen perempuan di Jambi menyeret nama W, oknum polisi yang diduga melakukan penganiayaan brutal disertai pemerkosaan. 

Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Sabtu (1/11/2025) sekitar pukul 12.00 WIB, setelah beberapa rekan kerja korban datang menemuinya.

“Teman-temannya dari kampus datang dan bilang sudah dua hari EY nggak masuk kerja dan nggak bisa dihubungi,” ungkap Madin.

Merasa khawatir, warga pun sepakat mendobrak pintu rumah korban.

Begitu pintu terbuka, mereka langsung terkejut.

“Saat masuk, saya lihat dia sudah tergeletak dan wajahnya tertutup bantal,” ujarnya.

Madin menuturkan, tak ada bau menyengat dari luar rumah saat itu, dan warga memilih tidak menyentuh apa pun sebelum polisi datang.

“Saya langsung telepon Polres Bungo. Nggak lama kemudian polisi tiba di lokasi,” katanya.

Sebagai tetangga yang rumahnya berjarak sekitar lima meter, Madin mengaku tak mendengar suara teriakan atau hal mencurigakan pada malam sebelum kejadian.

Polisi Ungkap Motif dan Identitas Pelaku

Kasus pembunuhan ini akhirnya terungkap cepat.

Dalam rilis resmi yang disiarkan langsung melalui akun Facebook Tribun Jambi, Minggu (2/11/2025), Kapolres Bungo AKBP Natalena Eko Cahyono menyebut pelaku adalah oknum polisi Bripda

Waldi yang bertugas di Polres Tebo.

“Pelaku sudah kami amankan dan mengakui perbuatannya. Saat ini masih dilakukan pendalaman terkait motif,” ujar Kapolres.

Dugaan sementara, motif pembunuhan berkaitan dengan masalah pribadi dan hubungan asmara, namun penyidik masih menelusuri kemungkinan motif lain.

Yang mengejutkan, pelaku diketahui menggunakan wig atau rambut palsu saat beraksi agar identitasnya tidak dikenali.

“Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV, pelaku tampak gondrong karena mengenakan wig. Ini menjadi petunjuk penting dalam penyelidikan,” jelas Kapolres Natalena.

Ia menegaskan, proses hukum terhadap pelaku akan dijalankan secara profesional tanpa ada perlakuan khusus.

Halaman 2/3
Tags:
Erni Yuniatidosenpolisi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved