Breaking News:

Sosok Riska Amelia, Mahasiswa KKN UIN Walisongo Tewas Hanyut di Sungai Kendal, Baru Berusia 21 Tahun

Rizka Amelia, satu dari enam mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang KKN terseret arus di lokasi wisata Tubing Genting Jolingo, Kendal.

Editor: ninda iswara
istimewa via TribunJateng.com
MAHASISWA UIN HANYUT - Riska Amelia mahasiswi UIN Walisongo Semarang meninggal hanyut di Kendal Jawa Tengah, Selasa (4/11/2025) saat KKN, baru berusia 21 tahun. 

Ringkasan Berita:
  • Enam mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang yang sedang KKN hanyut.
  • Kejadian bermula ketika mereka bermain air di lokasi wisata Tubing Genting Jolingo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.
  • Empat mahasiswa dinyatakan meninggal dunia dan dua lainnya masih dalam pencarian.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Peristiwa tragis menimpa enam mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Mereka terseret arus dan tenggelam saat tengah bermain air di lokasi wisata Tubing Genting Jolingo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal.

Dari enam mahasiswa tersebut, empat di antaranya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara dua lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.

Salah satu korban yang telah teridentifikasi adalah Riska Amelia, mahasiswi berusia 21 tahun dari Program Studi Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo.

Berdasarkan data yang dihimpun, Riska diketahui berasal dari Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.

Sekretaris BPBD Kendal, Ahmad Huda Kurniawansah, memaparkan kronologi kejadian nahas itu.

Menurutnya, insiden bermula sekitar pukul 13.53 WIB ketika para mahasiswa KKN tengah bermain air atau kecehan di sungai.

Baca juga: KKN di Ogan Ilir, Mahasiswi UMP Trauma jadi Korban Asusila Pengurus Karang Taruna, Disekap 3 Jam

Namun, suasana berubah drastis ketika hujan deras mengguyur wilayah hulu Kendal.

Akibatnya, aliran air di sungai mendadak berubah menjadi arus deras yang membawa banjir bandang.

"Saat kejadian kondisi arus sungai banjir bandang karena daerah atas hujan deras," terangnya.

Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari petugas BPBD, SAR, dan relawan masih terus melakukan pencarian terhadap dua korban yang belum ditemukan. Proses pencarian sempat terkendala oleh derasnya arus sungai.

"Kami terkendala kondisi arus sungai yang deras," paparnya.

Sedang KKN

Berdasarkan informasi yang dihimpun, keenam mahasiswa tersebut tengah menjalani program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Getas, Kecamatan Singorojo.

Lewat beberapa informasi di whatsapp, menyebutkan satu korban yang dinyatakan meninggal dunia ditemukan dengan kondisi luka di bagian kepala.

Hingga Selasa sore, proses pencarian terhadap lima korban yang belum ditemukan masih terus dilakukan dengan menyusuri aliran Sungai Genting hingga ke Sungai Bodri. 

Warga di sepanjang aliran sungai diminta waspada dan ikut membantu memantau kemungkinan korban terseret hingga ke wilayah bawah.

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 1/2
Tags:
UIN WalisongoSemarangKendal
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved