Breaking News:

Sosok FN, Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Siswa Kelas XII, Korban Bully, Temuan Mencurigakan

Inilah sosok FN, terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, siswa kelas XII, polisi ungkap temuan 'mencurigkan'.

Editor: ninda iswara
YouTube Warta Kota Production
SOSOK TERDUGA PELAKU - Inilah sosok FN, terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta, siswa kelas XII, polisi ungkap temuan 'mencurigkan'. 
Ringkasan Berita:
  • Sosok terduga pelaku ledakan di SMAN 72 Jakarta berinisial FN.
  • Pelaku disebut korban bully hingga sering diam sendirian.
  • Ada temuan 'mencurigakan' di TKP yang kini masih didalami polisi.

 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Terduga pelaku peledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, yang melukai puluhan orang, dipastikan masih berstatus sebagai siswa sekolah tersebut.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, berdasarkan penyelidikan awal, terduga pelaku memang tercatat sebagai salah satu siswa SMAN 72 Jakarta.

"Terduga pelaku saat ini merupakan salah satu siswa ya di SMA tersebut," ujar Listyo di RS Islam Jakarta Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025).

Meski begitu, motif di balik aksi peledakan ini belum bisa dipastikan.

Polda Metro Jaya masih terus menyelidiki untuk menemukan alasan di balik tindakan terduga pelaku.

Baca juga: Unggahan Terakhir TikTok Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Mirip Kasus Terorisme Luar Negeri

Dalam proses penyelidikan, pihak kepolisian juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Barang bukti ini diperoleh dari olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menjadi bagian penting untuk mengungkap kasus lebih lanjut.

Menurut Listyo, polisi menemukan benda-benda mencurigakan yang diduga menjadi penyebab ledakan.

"Ini sedang kita kumpulkan. Ada (bukti) tulisan, kemudian ada barang bukti serbuk yang diperkirakan bisa menimbulkan potensi terjadinya ledakan, catatan-catatan lain kita kumpulkan," jelasnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga menelusuri rekam jejak aktivitas media sosial terduga pelaku sebagai bagian dari penyelidikan untuk memahami motif di balik aksi tersebut.

"Termasuk juga kita melakukan pemeriksaan terhadap media sosial, lingkungan keluarga, untuk mengumpulkan semuanya. Nanti setelah lengkap tentunya akan dirilis secara resmi," tambah Listyo.

Peristiwa ledakan ini terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelurahan Kelapa Gading Barat, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (7/11/2025) siang, dan menimbulkan 96 korban luka.

Penyebab pasti ledakan masih diselidiki, namun sejumlah siswa menyebut bahwa seorang siswa berinisial FN diduga menjadi pemicu.

Beberapa siswa juga menyampaikan bahwa FN selama ini kerap menjadi korban perundungan di lingkungan sekolah, sehingga dugaan sementara, aksi ini merupakan bentuk balas dendam.

Sosok Pelaku

Sosok pelaku di balik ledakan di SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025), diduga merupakan siswa kelas XII sekolah tersebut.

Hal itu berdasarkan keterangan ZA, siswa kelas XI SMAN 72 kepada TribunJakarta.

Kerap Dibully

ZA mengatakan, terduga pelaku, inisial F, dikenal sebagai sosok yang kerap dibully.

Ia selalu terlihat sendiri, dengan gayanya yang khas memakai jas putih.

"Korban dibully di sekolah, dia selalu sendiri ke mana-mana."

"Terus dia sering pakai jas putih, ya gitu lah," kata ZA.

Baca juga: Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta Jalani Operasi, Polisi Beber Kondisi, Apa Motif Aksinya?

LEDAKAN DI SEKOLAH- Tim Gegana dari Brimob Polda Metro Jaya tengah melakukan penyisiran di lokasi ledakan SMAN 72, Kelapa gading, Jakarta Utara usai dilaporkan terjadi ledakan pada Jumat (7/11/2025).
LEDAKAN DI SEKOLAH- Tim Gegana dari Brimob Polda Metro Jaya tengah melakukan penyisiran di lokasi ledakan SMAN 72, Kelapa gading, Jakarta Utara usai dilaporkan terjadi ledakan pada Jumat (7/11/2025). (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Motif Balas Dendam

F diduga merakit bom secara mandiri dan diledakkan untuk membalas dendam terhdap para pembullynya.

"Kaya pengin balas dendam ke korban-korbannya, kaya pengi ke pembully tapi malah ke semuanya," kata ZA.

3 Ledakan

ZA juga menjelaskan, ledakan bukan hanya sekali, tapi tiga kali di lokasi berbeda.

"Katanya dia tuh ngerakit bomnya sendiri, terus sudah di-timer-in di tiga daerah, yang pertama di musala, kedua di kantin, ketiga di tempat duduk-duduk anak-anaklah," kata ZA.

ZA sendiri merasakan langsung ledakan yang diduga berasal dari bom rakitan itu.

Ada tiga kali ledakan di lokasi berbeda, berawal dari musala.

Pertama pas saya di musala itu sekali. Pas saya lari-lari mencar gitu ada yang kedua, ada yang ketiga," ujarnya.

Foto Beredar

ZA juga mengonfirmasi bahwa foto yang beredar dengan posisi tergeletak bersimbah darah dengan senjata di dekatnya, adalah terduga pelaku.

"Itu terduga pelaku," kata ZA.

"Itu dia di sebelah belakang kantin," lanjut kata ZA menjelaskan latar lokasi foto terduga pelaku.

Kronologi

Sebelumnya diberitakan, ledakan di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025), terjadi saat kegiatan salat Jumat tengah berlangsung dan membuat suasana berubah mencekam.

A, siswa kelas XII SMAN 72 Jakarta, menceritakan bahwa suara ledakan terdengar ketika seluruh jemaah masih dalam posisi duduk berdoa menjelang akhir khotbah.

"Jadi kronologinya itu saat lagi salat, pada masih kotbah kan masih doa, pas mau selesai doa ada yang meledak di belakang. Kondisi pas abis ledakan langsung semua, bau petasan, bau bahan-bahan kimia," ucap A di lokasi.

Ia mengatakan, suara ledakan berasal dari bagian belakang masjid dan disertai bau menyengat seperti bahan kimia.

Menurut A, setelah ledakan terjadi, suasana langsung berubah panik.

Para siswa dan guru berhamburan keluar masjid untuk menyelamatkan diri.

Beberapa orang terlihat mengalami luka bakar dan segera dibawa ke ruang kesehatan sekolah untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Ia menyebutkan, jumlah korban luka diperkirakan mencapai belasan orang, terdiri dari siswa dan staf sekolah. Sebagian besar korban merupakan siswa kelas X dan XI yang saat itu mengikuti salat Jumat bersama di masjid sekolah.

"Ada yang kena luka bakar, dibawa ke balai kesehatan. Siswa mungkin 15, staf mungkin ada 5 orang. Itu masih perkiraan. Memang di balai kesehatan semua, rata-rata ada yang udah hancur, ada yang luka ringan," ucapnya.

Setelah ledakan terjadi, para korban pun dievakuasi menggunakan sejumlah ambulans ke beberapa rumah sakit.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi segera memasang garis polisi dan membantu mengevakuasi para korban.

Tak lama setelah itu, tim Gegana Korps Brimob Polri dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penyisiran dan olah tempat kejadian perkara.

Petugas bersenjata lengkap melakukan pemeriksaan di sekitar masjid guna memastikan tidak ada benda mencurigakan lain yang tertinggal.

Hingga saat ini, area sekolah masih dijaga ketat oleh aparat gabungan dari Polri dan TNI.

Sebelumnya, sejumlah saksi juga menyebut sempat melihat orang mencurigakan masuk ke masjid sebelum kejadian.

Polisi kini masih mendalami laporan tersebut dan mengumpulkan keterangan dari saksi di lokasi.

(TribunNewsmaker/TribunJakarta)

Tags:
SMAN 72 Jakartaledakan
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved