Prediksinya Tepat! Dokter Tifa Sudah Ramalkan 6 Bulan Lalu Bakal Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Prediksi Dokter Tifa terbukti tepat, enam bulan lalu ia sudah hitung bakal jadi tersangka kasus ijazah Jokowi
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Dokter Tifa menguak pengkauan sudah memprediksi jika dirinya bakal ditetapkan tersangka kasus ijazah palsu Presiden ke 7 Joko Widodo sejak 6 bulan lalu.
- Dokter Tifa mengatakan prediksi itu bisa tepat karena dirinya memasukkan variabel situasi hukum di Indonesia.
- Gambaran situasi hukum di Indonesia, kata Tifa, didapatkannya dari diskusi-diskusi intens dengan mantan Ketua KPK Abraham Samad sekira April hingga Mei lalu.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Enam bulan sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Dokter Tifa ternyata sudah memprediksi nasibnya sendiri.
Bukan dengan firasat, tapi lewat perhitungan ala epidemiolog yang ia sebut “rumus peristiwa sosial”.
Kini, setelah ramalannya terbukti, dokter Tifa menyebut semuanya sudah bisa ditebak karena hukum di negeri ini “amburadul”.
Baca juga: Perilaku Aneh Bilqis usai Diculik dan Dua Kali Dijual Pelaku, Sang Ayah Bongkar Fakta Mengejutkan
Dokter Tifa menguak pengkauan sudah memprediksi jika dirinya bakal ditetapkan tersangka kasus ijazah palsu Presiden ke 7 Joko Widodo sejak 6 bulan lalu.
"Saya sudah dari enam bulan yang lalu sudah melakukan penghitungan secara kualitatif maupun secara kuantitatif. Karena saya adalah Epidemiolog, semua peristiwa adalah peran matematika, saya hitung," ujar Dokter Tifa di Gedung Joang '45 Menteng Jakarta Pusat pada Selasa (11/11/2025) melansir dari Tribunnews.com.
"Dan ternyata betul, setelah saya menjadi saksi, kemudian saya menjadi terlapor, kami kemudian menjadi tersangka. Jadi itu adalah sesuatu yang sudah predictable (diprediksi)," lanjut dia.
Ia mengatakan prediksi itu bisa tepat karena dirinya memasukkan variabel situasi hukum di Indonesia.
Gambaran situasi hukum di Indonesia, kata Tifa, didapatkannya dari diskusi-diskusi intens dengan mantan Ketua KPK Abraham Samad sekira April hingga Mei lalu.
"Kenapa saya bisa melakukan prediksi terhadap hal tersebut? Karena kita memasukkan variabel hukum di Indonesia yang sangat carut marut, yang sangat amburadul," tutur Tifa.
Selain itu, ia juga mengaitkan hari dan tanggal pengumuman penetapan tersangka oleh Polda Metro Jaya dirinya dan beberapa orang lainnya pada Jumat 7 November 2025 sebagai tanda dari "langit".
Menurutnya angka 7 dan hari Jumat bermakna sakral bagi dirinya.
"Buat saya, ini adalah sakral. Buat saya ini adalah tanda, pintu untuk membuka, kalau rakyat Indonesia tidak bergerak semuanya, maka negara ini akan hancur luluh lantah. Ini yang harus dipahami semuanya," ungkapnya.
"Hari Jumat, keputusan dari Polda Metro Jaya, tanggal 7 November 2025, kami menjadi tersangka. Harap diingat baik-baik. Ini adalah tanda-tanda langit, ini adalah tanda-tanda alam. Kita sekarang memasuki perang besar," ujar dia.
Tersangka Ijazah Jokowi
Pihak kepolisian mengumumkan telah menetapkan delapan orang tersangka dalam rilis yang digelar di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan Jumat (7/11/2025).
Penetapan tersangka dibagi dalam dua klaster.
| Dorong Program Swasembada Pangan di Sukoharjo, Pemkab dan Kemendagri Sasar Anak Sekolah |
|
|---|
| Bupati-Wabup Klaten Luncurkan Website Potensi Desa Pandes, Warga Akses Informasi Lewat Scan Barcode |
|
|---|
| Bupati Hamenang Puji Visi Desa Pandes ‘Mentes’: Mandiri, Indah, Tertib, dan Entrepreneur |
|
|---|
| Ammar Zoni Sakit di Nusakambangan, Dokter Kamelia Sebut Pacarnya Tidak Dapat Sinar Matahari |
|
|---|
| Desa Pandes Jadi Penutup Program Sambung Rasa 2025, Bupati Klaten Hamenang: Berlanjut Tahun Depan! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Dokter-Tifa-posting-foto-pakai-baju-oranye-siap-dipenjara.jpg)