Breaking News:

Raja Keraton Solo Meninggal

Raja Solo Pakubuwono XIII Wafat, Dua Pangeran Saling Klaim Diri Sebagai Raja Baru, Ini Sosok Mereka

Dua pangeran dari Solo saling berebut takhta setelah ayahnya, Raja Pakubuwono XIII, meninggal dunia pada Minggu (2/11/2025)

TikTok @merak.driyo/TikTok @agendasolo
REBUTAN TAKHTA DI SOLO - Kolase potret KGPAA Hamengkunagaro atau Gusti Purbaya dan KGPH Hangabehi. Keduanya saling rebutan takhta setelah ayah wafat 

Namun, penetapan raja baru masih menunggu keputusan dari Lembaga Dewan Adat (LDA) dan konsensus keluarga besar keraton.

Sosok KGPAA Hamangkunegoro

SOSOK GUSTI PURBAYA - KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rojo Putra Narendra ing Mataram atau akrab disapa Gusti Purbaya merupakan Putra Mahkota Keraton Surakarta. Ia disebut sebagai calon kuat pengganti Raja Solo.
SOSOK GUSTI PURBAYA - KGPAA Hamangkunegoro Sudibyo Rojo Putra Narendra ing Mataram atau akrab disapa Gusti Purbaya merupakan Putra Mahkota Keraton Surakarta. Ia disebut sebagai calon kuat pengganti Raja Solo. (Instagram @kgpaa.hamangkunegoro/ Tribun Solo/Eka Fitriani)

KGPH Purboyo adalah putra bungsu PB XIII. 

Ia lahir dari GKR Pakubowono, wanita yang kini berstatus sebagai permaisuri PB XIII.

KGPH Purboyo merupakan putra tunggal PB XIII dengan GKR Pakubuwono.

 KGPH Purboyo disebut sebagai putra mahkota, yang berarti telah dipersiapkan secara adat untuk menjadi penerus takhta.

Namanya sering disebut sebagai calon raja baru.

Ia dinobatkan sebagai putra mahkota pada 27 Februari 2022, saat berusia sekitar 21 tahun, dalam prosesi Tinggaldalem Jumenengan SKKS Pakubuwana XIII ke-18.

Dengan demikian, pada tahun 2025 ini, usia KGPH Purboyo adalah sekitar 24 tahun, menjadikannya sebagai calon raja yang masih muda. (Tribunnewsmaker)

Halaman 2/2
Tags:
Pakubuwono XIIIKGPAA HamengkunagaroKGPH Hangabehi
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved