Sosok 2 Pembunuh Driver Taksi Online di Tol Jagorawi: Pelarian Mistis yang Berakhir di Tangan Polisi
Driver tewas di Tol Jagorawi, dua pelakunya kabur sambil cari pertolongan gaib sebelum akhirnya tertangkap.
Editor: Eri Ariyanto
Ringkasan Berita:
- Akhirnya pelaku pembunuhan driver taksi online yang ditemukan tewas mengenaskan di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor terungkap.
- Identitas dua pelaku pun akhirnya terbongkar.
- Pelaku diketahui berinisial RS dan AH yang memesan jasa korban melalui aplikasi telah diamankan oleh pihak kepolisian.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Di balik tewasnya Ujang Adiwijaya, driver taksi online yang ditemukan terikat di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, tersimpan kisah gelap dua pelaku yang mencoba kabur bukan hanya secara fisik tetapi juga lewat jalan mistis.
Berharap lolos dengan paniisan dan “pertolongan gaib”, pelaku yang berinisial RS dan AH justru makin mendekat pada jerat hukum.
Pelarian yang dimulai dari perampokan brutal itu berakhir ironis ketika mobil rampasan mereka mogok tepat saat mereka butuh melarikan diri.
Baca juga: Sosok Faisal Tanjung, Disebut Laporkan 2 Guru SMAN 1 Luwu Utara hingga Dipecat, Ini Profesinya
Akhirnya pelaku pembunuhan driver taksi online yang ditemukan tewas mengenaskan di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Desa Leuwinutug, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor terungkap.
Diwartakan sebelumnya, korban yang diketahui bernama Ujang Adiwijaya warga Depok itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan dan kaki terikat pada, Senin (10/11/2025).
Selain itu, ditemukan juga sejumlah luka pada bagian tubuh korban akibat penganiayaan yang dilakukan oleh pelaku yang berjumlah dua orang.
Identitas pelaku
Identitas dua pelaku pun akhirnya terbongkar.
Pelaku diketahui berinisial RS dan AH yang memesan jasa korban melalui aplikasi telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, motif di balik kejadian ini yaitu pencurian dengan kekerasan lantaran pelaku ingin menguasai barang berharga milik korban.
"Ada beberapa bekas kekerasan di tubuh korban yang ditemukan pada saat pelaksanaan autopsi, salah satunya ada luka di sekitaran leher dan bercak pendarahan di pundak bahu kanan dan kiri, serta leher juga ada bercak," ujarnya, Kamis (13/11/2025).
Pembunuhan berencana
Aksi kejahatan ini telah direncanakan oleh kedua pelaku atas ajakan RS untuk merampok sopir taksi online yang ditargetkan secara random.
Pelaku yang terdesak himpitan ekonomi itu memesan taksi online di wilayah Depok untuk diantarkan ke suatu tempat.
Setelah memasuki mobil, pelaku langsung melancarkan aksinya untuk merampas barang-barang korban.
"Mereka langsung menjerat leher korban dengan tali jemuran dari belakang dan juga mengukul kepala korban," ungkapnya.
Setelah korban dibuat tak berdaya, pelaku RS mengambil alih kemudi dan berputar-putar ke beberapa lokasi untuk memastikan bahwa korban sudah meninggal dunia.
Pelaku pun sempat berhenti di sebuah konter untuk menjual handphone korban yang uangnya digunakan membeli bensin serta mengisi e-Tol.
Merasa telah memiliki modal untuk melanjutkan perjalanan, pelaku kembali berkeliling untuk memastikan korban benar-benar sudah tidak bernafas.
Bahkan, pelaku juga sempat membekap korban menggunakan bed cover warna biru yang mengakibatkan korban kesulitan bernafas sekaligus memastikan korban sudah meninggal dunia.
"Setelah mereka memastikan korban ini meninggal dunia yaitu di area tol Jagorawi, pelaku melakban tangan dan kaki korban dan kemudian meninggalkan jenazah korban di pinggir Tol Jagorawi KM 30," terangnya.
Pelaku bernasib apes
Setelah membuang korban di pinggir tol, pelaku tancap gas melarikan diri membawa mobil Toyota Avanza Veloz warna hitam hasil rampasan.
Sialnya, kendaraan tersebut mogok di dekat Gerbang Tol Sentul Utara sehingga pelaku memanggil towing untuk membawa mobil ke bengkel di wilayah Citeureup.
Sementara itu, kedua pelaku melarikan diri ke wilayah Ciamis tepatnya di area pemakaman yang di mana pelaku sedang melakukan ritual.
AKBP Wikha Ardilestanto mengatakan, pelaku diamankan saat melakukakan paniisan atau meminta pertolongan gaib agar terlepas dari kasus ini.
"Kecepatan pengungkapan kasus ini didukung penuh oleh penerapan metode scientific crime investigation dimana identifikasi awal dilaksanakan oleh tim Inafis ditemukan dari sidik jari, ditemukan data diri dan selanjutnya bisa ditelusuri sampai akhirnya kita bisa menangkap kedua pelaku," katanya.
| Adik PB XIII Tantang Hangabehi Ikrar Raja di Watu Gilang, Ingatkan Nyawa Taruhannya: Sakit Atau Mati |
|
|---|
| Sosok Ivar Jenner, Tunjukkan Pengaruh Besar di Skuad Timnas Indonesia U23, Kariernya Mentereng |
|
|---|
| Sosok Habib Bahar, Disebut Telantarkan Istri Siri Helwa Bachmid, Pendiri Majelis Pembela Rasulullah |
|
|---|
| Sosok Aspinawati Harahap, Kepsek di Kampar Riau Terseret Pungli Ratusan Juta, Tak Sengaja Terbongkar |
|
|---|
| Nasib Helwa Bachmid, Model Cantik yang Curhat Menderita Dinikahi Habib Bahar, Sebut Ditelantarkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Driver-tewas-di-Tol-Jagorawi-dua-pelakunya-kabur.jpg)