Berita Viral
Alasan Suku Anak Dalam Tebus Bilqis Rp 85 Juta dari Penculik, Khawatir Tak Selamat, Tabungan Ludes
Suku Anak Dalam bernama Begendang mengaku khawatir dengan kondisi Bilqis, Ia pun menguras tabungan Rp 85 juta demi bisa merawatnya.
Editor: ninda iswara
Tabungan itu merupakan hasil kerjanya selama setahun berkebun, jual beli babi ke pengepul, dan kerja serabutan lainnya.
"Anak aku itu tukang percayo (mudah percaya), tidak tahu apo-apo (apa-apa). Jadi diadopsilah anak itu,” terangnya.
Kronologi Penculikan Bilqis
Bilqis hilang saat bermain di Taman Pakui Sayang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (2/11/2025).
Ketika itu, ayah Bilqis, Dwi Nurmas (34) sedang bermain tenis di lapangan.
Dari hasil penyelidikan, Bilqis diculik oleh pelaku perempuan berinisial SY (30), warga Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.
"Dari hasil penyelidikan, Polrestabes Makassar mengamankan SY sebagai pelaku utama," kata Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro dalam konferensi pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (10/11/2025), dilansir Tribun-Timur.com.
SY kemudian membawa korban ke kosnya di Jl Abu Bakar Lambogo.
Baca juga: Perubahan Sikap Bilqis Setelah Penculikan, Jadi Lebih Agresif dari Sebelumnya , Psikolog Ucap Ini
Ia lantas menawarkan Bilqis untuk dijual di media sosial Facebook dengan akun 'Hiromani Rahim Bismillah'.
"Kemudian, ada yang berminat dengan korban. Pembelinya atas nama NH," terangnya.
NH (Nadia Hutri) merupakan seorang perempuan berusia 29 tahun yang beralamat di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
NH yang berminat dengan Bilqis lantas terbang dari Jakarta ke Makassar untuk melakukan transaksi dengan SY.
Transaksi dilakukan di indekos SY senilai Rp3 juta.
"Dengan transaksi sebesar Rp3 juta rupiah di kos pelaku (SY)," bebernya.
Selanjutnya, NH membawa Bilqis ke Jambi untuk dijual kembali kepada Adefrianto Syahputra (AS) dan Mery Ana (MA).
Namun, terlebih dahulu NH transit di Jakarta.
Sumber: Tribunnews.com
| Alasan Suku Anak Dalam Tebus Bilqis Rp 85 Juta dari Penculik, Khawatir Tak Selamat, Tabungan Ludes |
|
|---|
| Isi Buku Diary Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Tak Punya Teman Curhat, Kebiasaan di Rumah Terungkap |
|
|---|
| Detik-detik Pelaku Ledakkan SMAN 72 Jakarta, Tenteng Senjata Mainan, Cahaya Merah Keluar dari Masjid |
|
|---|
| Cerita Bilqis di Lokasi Penculikan, Ada Bayi-bayi Seumuran, Makan Mie Instan, Jalani Trauma Healing |
|
|---|
| Alibi Gus Ellham Yahya Cium Bibir Anak Perempuan, Video Lama: Mereka dalam Pengawasan Orang Tuanya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Tokoh-Suku-Anak-Dalam-Temenggung-Sikar-saat-ditemui-di-rumahnya.jpg)