Breaking News:

Kabupaten Sukoharjo

2026 Warga Sukoharjo Tak Perlu Cemas soal Gas Melon Kosong, Pemkab Usul Kenaikan Kuota

Pemkab mengusulkan kenaikan sebesar 2.000 metrik ton atau 867.847 tabung untuk memenuhi kebutuhan elpiji subsidi.

Editor: Delta Lidina
TribunSolo/Garudea
GAS ELPIJI SUKOHARJO - Foto Ilustrasi. Petugas Pertamina saat berada di Gudang tabung gas LPG Pertamina, Waru, Pulosari, Kebak Kramat, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (7/2/2018). 

Pemkab Sukoharjo juga sudah berkoordinasi dengan PT Pertamina terkait alokasi dan distribusi elpiji ke agen dan pangkalan.

Penyaluran akan disesuaikan dengan tingkat kebutuhan di masing-masing kecamatan, terutama di wilayah yang padat penduduk.

Pengawasan distribusi elpiji 3 kilogram turut diperketat, mengingat gas subsidi ini diperuntukkan khusus bagi masyarakat miskin.

Penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebagai syarat pembelian telah diberlakukan, namun Pemkab menilai pengawasan terpadu tetap perlu dilakukan.

“Agen, pangkalan, hingga pengecer diminta lebih selektif. Pemerintah sudah menerapkan aturan ketat, tetapi tetap harus diawasi bersama agar tidak terjadi pelanggaran,” tegas Iwan.

Diskopumdag memperkirakan jawaban resmi dari PT Pertamina akan turun sebelum Desember, sehingga kuota baru bisa diberlakukan mulai Januari 2026. 

Pemkab berharap tambahan kuota ini bisa menjamin ketersediaan elpiji 3 kilogram dan menekan risiko kelangkaan di masyarakat. (TribunSolo.com, Anang Ma'ruf)

Sumber: Tribun Solo
Halaman 2/2
Tags:
Pemkab SukoharjoPertaminagas elpiji
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved