Kematian Dosen Untag
5 Pengakuan AKBP Basuki: Kumpul Kebo dengan Dosen Untag, Kaget Levi Tewas, Tahu Detik-detik Kematian
Sederet fakta terkait kematian Dwinanda dosen Untag Semarang terkuak setelah AKBP Basuki buka suara, kumpul kebo, tahu detik-detik kematian.
Editor: ninda iswara
Ringkasan Berita:
- Sederet fakta terkait kematian Dwinanda dosen Untag Semarang terkuak setelah AKBP Basuki buka suara.
- AKBP Basuki yang sempat membantah hubungan asmara, kini mengakui kalau kumpul kebo.
- AKBP Basuki juga tahu detik-detik kematian Dwinanda.
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasubdit Dalmas Direktorat Samapta Polda Jateng, AKBP Basuki, resmi ditahan setelah namanya terseret dalam kasus kematian seorang dosen perempuan Universitas 17 Agustus 1945 Semarang (Untag Semarang), Levi (35).
Levi ditemukan tak bernyawa di sebuah kos hotel (kostel) yang berada di kawasan Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (17/11/2025).
Saat ditemukan, tubuhnya berada di lantai tanpa alas dan dalam kondisi tanpa busana.
Dalam penyelidikan yang berlangsung, AKBP Basuki disebut sebagai saksi kunci.
Ia bahkan sempat memberikan keterangan mengenai hubungannya dengan Levi sebelum akhirnya ditahan.
Baca juga: Penyidik Kantongi 2 Bukti Penting Kematian Dosen Untag Semarang, AKBP Basuki Tunjukkan Gelagat Aneh
1. Membantah adanya hubungan asmara
Melalui keterangan yang diterima TribunJateng.com pada Rabu (19/11/2025), AKBP Basuki menegaskan bahwa ia tidak memiliki hubungan asmara dengan Levi.
Ia menjelaskan bahwa perkenalan mereka terjadi karena ia merasa simpati setelah kedua orang tua Levi meninggal, dan sejak itu ia membantu biaya pendidikan doktoral yang tengah ditempuh Levi.
Dalam penjelasannya, Basuki menekankan bahwa hubungan mereka tidak seperti yang dipikirkan publik.
"Saya sudah tua. Tidak ada hubungan seperti yang orang pikirkan," aku AKBP Basuki.
2. Sempat mengantar ke rumah sakit
Basuki juga mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Levi sempat menurun sehari sebelum kejadian, tepatnya pada Minggu (16/11/2025).
Ia menyebut Levi memiliki riwayat hipertensi serta gula darah tinggi sejak lama, sehingga ketika Levi mulai menunjukkan tanda-tanda lemah hingga muntah-muntah pada sore hari, ia memilih untuk mendampingi korban di dalam kamar kostel.
Melihat kondisi Levi semakin menurun, Basuki memutuskan membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan.
"Saya antar ke rumah sakit dulu. Terakhir saya lihat, dia masih pakai kaus biru-kuning dan celana training," ungkapnya.
3. Ternyata kumpul kebo
Meski sempat membantah memiliki hubungan asmara, AKBP Basuki akhirnya mengaku dekat dengan Levi.
Pengakuan ini disampaikan AKBP Basuki di hadapan penyidik Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jateng.
Sumber: Tribunnews.com
| Penyidik Kantongi 2 Bukti Penting Kematian Dosen Untag Semarang, AKBP Basuki Tunjukkan Gelagat Aneh |
|
|---|
| Kakak Dwinanda Dosen Untag Semarang Tak Tahu Adiknya Dipacari AKBP Basuki, Terakhir Kontak H-3 Tewas |
|
|---|
| Panik? AKBP Basuki Panggil Tim Inafis "Ndan" saat Dosen Untag Tewas, Padahal Pangkatnya Lebih Tinggi |
|
|---|
| Pengakuan AKBP Basuki, Pacari Dosen Untag Sejak 2020 Meski Punya Istri, Satu Atap, Keluarga Tak Tahu |
|
|---|
| AKBP Basuki Panik Polisi Pegang Bukti Penting Kematian Dosen Untag, Beber Isi Chat, Keluarga Curiga |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Peran-AKBP-B-dalam-kematian-dosen-Untag-Semarang.jpg)