Breaking News:

Berita Viral

Kronologi Warung Bakso di Solo Diduga Gunakan Bahan Non-halal, Anak Pemilik: Bapak Salah Jawab

Sebuah warung bakso di Kota Solo viral setelah diduga memakai bahan non-halal. Anak pemilik klarifikasi pada Senin (3/11/2025).

Penulis: Febriana Nur
Editor: Febriana
TribunSolo.com/Andreas Chris
WARUNG BAKSO - Warung Bakso Remaja di Jalan Veteran Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota Solo ditutup sementara pada Senin (3/11/2025) buntut dugaan pakai bahan non-halal. Anak pemilik kemudian memberikan klarifikasi. 

“Sebenarnya bakso kita itu halal. Tapi waktu Bapak saya diwawancarai (petugas), beliau bingung antara halal dan non-halal, jadi salah jawab.

Padahal semua bahannya halal, tidak ada yang pakai babi atau bahan sejenis itu. Kami semua juga muslim,” jelas Thirthania saat ditemui, Senin (3/11/2025).

Thirthania berharap hasil uji laboratorium segera keluar.

Nantinya dengan hasil tersebut, pihaknya bisa mendapat kepercayaan kembali dari pelanggan.

Sebagai informasi, Warung Bakso Remaja telah buka sejak tahun 1996.

Heboh Ayam Goreng Widuran

Beberapa bulan lalu, heboh pula soal makanan non halal di Kota Solo. Kala itu menimpa Ayam Goreng Widuran.

Rumah makan Ayam Goreng Widuran yang beralamat di Jalan Sutan Syahrir No 71, Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres mengumumkan menggunakan bahan non halal.

Baca juga: Penjual Bakso Babi Bantul Dagang Sejak 1990, Tanpa Label Nonhalal, Berkali-Kali Ditegur Masih Ngeyel

AYAM GORENG WIDURAN - Rumah makan legendaris ayam goreng Widuran yang berdiri sejak tahun 1973 di Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (26/5/2025). Ayam Goreng Widuran viral setelah cantumkan logo non halal.
AYAM GORENG WIDURAN - Rumah makan legendaris ayam goreng Widuran yang berdiri sejak tahun 1973 di Jalan Sutan Syahrir Kelurahan Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres, Solo, Jawa Tengah, Senin (26/5/2025). Ayam Goreng Widuran sempat viral setelah cantumkan logo non halal. (KOMPAS.com/Labib Zamani.)

Hal tersebut membuat publik terutama para pelanggannya merasa kaget sekaligus kecewa.

Pasalnya Ayam Goreng Widuran sudah berdiri sejak tahun 1973.

Ayam Goreng Widuran sempat ditutup sementara untuk keperluan uji laboratorium. 

Hasilnya, Ayam Goreng Widuran layak konsumsi namun tidak halal.

Wali Kota Solo Respati Ardi pun mengizinkan Ayam Goreng Widuran beroperasi kembali, namun harus mencantumkan label nonhalal secara jelas. 

(TribunnewsMaker.com/Febriana)

Halaman 2/2
Tags:
baksoSolo
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved