Berita Viral
Para Wanita Korban Produk Eyeshadow PINKFLASH hingga Harus Operasi Mata, Brand Langsung Minta Maaf
Produk eyeshadow PINKFLASH makan korban, para wanita memberikan ulasan buruk di medsos hingga harus operasi mata.
Penulis: Delta Lidina
Editor: Delta Lidina
Ringkasan Berita:
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Awal November ini ramai kabar sebuah brand produk kosmetik memakan korban.
Produk make up tersebut bernama PINKFLASH yang populer dan sudah akrab di telinga para beauty enthusiast.
PINKFLASH memiliki sejumlah produk, di antaranya blush on, eyeshadow, eyeliner hingga setting spray dengan masing-masing serinya.
Namun, untuk produk eye shadow belakangan ini menjadi viral lantaran rilisan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI).
BPOM menyebutkan jika ada 2 produk eyeshadow PINKFLASH yang memiliki kandungan berbahaya.
Berikut produk pinklash yang dinyatakan berbahaya oleh BPOM RI:
PINKFLASH 3 Pan Eyeshadow PF-E23 BR02 - Mengandung Pewarna Acid Orange 7
PINKFLASH 3 Pan Eyeshadow PF-E23 BR04 - Mengandung Pewarna Merah K10
Seiring dengan rilis dari BPOM tersebut, muncul sejumlah komplain dan keluhan dari para konsumen wanita yang memakai produk tersebut.
Mereka ramai-ramai mengaku jika matanya menjadi iritasi setelah pemakaian eyeshadow PINKFLASH.
Eyeshadow atau perona mata adalah kosmetik yang diaplikasikan pada kelopak mata dan di bawah alis untuk mempercantik tampilan mata, menonjolkan mata, atau menciptakan ilusi tertentu seperti mata tampak lebih besar atau hidup
Eyeshadow biasanya tersaji dalam berbagai warna yang bisa jadi opsi konsumen untuk menyesuaikan gaya dan penampilannya.
Para wanita yang mengalami iritasi di bagian matanya bahkan ada yang sampai menjalani operasi mata.
Baca juga: 21 Merek Kosmetik Ini Ditarik dari Peredaran BPOM, Komposisi dan Kandungan Menyesatkan Konsumen
Beberapa perempuan menguggah kondisi mata mereka.
Ada yang tampak bengkak kemerahan hingga harus diperban karena telah dioperasi.
Klarifikasi PINKFLASH
Melihat kegaduhan ini, pihak PINKFLASH langsung memberikan klarifikasinya di media sosial Instagram @pinkflashcosmetics.
Brand menjelaskan jika produk mereka yang bermasalah adalah PINKFLASH 3 Pan Eyeshadow PF-E23 BR02 dan PINKFLASH 3 Pan Eyeshadow PF-E23 BR04.
Dalam keterangannya yang diunggah pada 8 November lalu, PINKFLASH menjelaskan penyebab produk itu bisa membuat iritasi mata.
Disebutkan jika dua produk yang diproduksi sebelum 31 Desember 2023 itu kemungkinan mengandung restricted pigments (pigmen yang dibatasi penggunaannya).
Brand menjelaskan jika bahan ini tidak ditambahkan secara sengaja ke produk.
Melainkan disebabkan karena satu batch bahan baku pigmen yang disuplai oleh pemasok pada tahun 2023 memiliki kemurnian yang rendah.
Sebagai penanggulangan atas kejadian dan keresahan konsumen, PINKFLASH lalu melakukan langkah-langkah perbaikan:
1. Penyegelan produk bermasalah dan pengujian batch lainnya.
2. Pengendalian pemasok: penghentian kerja sama, pemindahan produksi dan peningkatan kualitas.
Baca juga: Viral TikToker Malaysia Memakai Mentega untuk Make Up, Emang Boleh? Ini Kata Ahli: Bahaya!
3. Membentuk tim khusus pengawasan kualitas dan penerapan standar pemeriksaan yang ketat.
Dari kejadian tersebut, banyak konsumen yang menyayangkan sebab PINKFLASH sudah cukup banyak konsumennya.
"Sungguh sangat di sayangkan, padahal gue cinta banget sama merk ini," tulis netizen.
"kok bisa keciduk bpom 2 kali alasannya sama," tulis netizen lain.
"Yapss ganti produk yu..cari yang aman⊃2; aja," ajak seorang akun netizen. (TribunNewsmaker/Delta Lidina)
Sumber: Tribunnewsmaker.com
| Coretan & Gambar Aneh Terduga Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta, Sering Akses Website Komunitas Ini |
|
|---|
| Aliff Alli Adik Miller Khan Dilaporkan Wanita Karena Poligami Tanpa Ijin, Menikah Selama 14 Tahun |
|
|---|
| Tangis Bilqis Pecah saat Ditolong Polisi, Suku Anak Dalam Terpaksa Serahkan Korban: Mau Sama Papa |
|
|---|
| Pelaku Ledakan SMAN 72 Sering Pendam Kekesalan, Diungkapkan Lewat Tulisan & Gambar, Ini Kondisinya |
|
|---|
| Peran Para Pelaku Penculikan Bilqis, Berniat Menjual Anak karena Alasan Ekonomi, Barang Bukti Ini |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/newsmaker/foto/bank/originals/Produk-eyeshadow-PINKFLASH-makan-korban.jpg)